Banyuwangi, seblang.com – “Kami sebagai anggota DPRD Banyuwangi ikut prihatin dengan adanya kasus pekerja migran Indonesis (PMI) di luar negeri yang terdampar karena mengerjakan pekerjaan tidak sesuai dengan yang dijanjikan. Semoga pemerintah bisa membantu kasusnya cepat tuntas dan bisa pulang ke Indonesia.”
Ungkapan tersebut disampaikan oleh Umi Khulsum anggota DPRD Banyuwangi asal Partai Golkar menanggapi kasus dugaan tindak kekerasan terhadap PMI non prosedural yang sempat viral beberapa waktu lalu di rumahnya pada Jumat (02/06/2023).
Agar kasus tersebut tidak terualng di masa mendatang, menurut dia para calon pekerja migran tidak boleh dan tidak gampang tergiur iming-iming para oknum petugas Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) dengan ditempatkan ditempat enak dan gaji besar.
“Namun harus mengetahui legalitas perusahaan itu lengkap atau tidak dan juga ada nota kesepahaman atau Memorandum Of Understanding (MOU) yang jelas dan visanya itu benar-benar sebagai PMI. Sehingga harus memperhatikan hal-hal seperti itu, bukan hanya saat diiming-iming langsung tertarik dan akhirnya dibohongi,” jelas Umi.