Motif tersangka S melakukan pembakaran terhadap mobil korban lantaran sakit hati karena merasa dikhianati korban saat bekerja sama.
“Jadi dari pengakuan tersangka S, awalnya ia mempunyai kerja sama dengan korban, namun ditengah jalan korban tidak berkomitmen sehingga tersangka sakit hati dan berniat membakar mobil korban,” kata Kapolres Probolinggo, Selasa (30/5/2023).
Lebih lanjut Kapolres Probolinggo menambahkan, dari pengungkapan kasus pembakaran mobil ini diharapkan dapat membuat masyarakat semakin aman dan nyaman.
“Harapan kami yakni masyarakat dapat hidup dengan aman dan nyaman. Kami juga mengucapkan terima kasih atas dukungan masyarakat melalui karangan bunga yang dikirimkan kepada kami,” tutur Kapolres Probolinggo.