Festival Sastra Tiga Bahasa Mewarnai Sepekan Literasi di Banyuwangi

by -1617 Views
Wartawan: Nurhadi
Editor: Herry W. Sulaksono


Banyuwangi, seblang.com – Dukungan dan motivasi kepada masyarakat agar meminati dunia sastra untuk menghaluskan budi pekerti dan gemar membaca serta warga yang belum mempunyai ijazah SMA agar mau mengikuti paket C PKBM itu penting. Yang pada akhirnya  masyarakat  gampang diajak diskusi pembangunan dan meningkat kesejahteraanya.

Pernyataan tersebut disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi,Suratno, pada saat membuka Festival Sastra 3 bahasa:  Indonesia, Jawa dan Oesing di RTH Blambangan,Banyuwangi pada Rabu,(24/05/2023),.


Menurut Suratno saat ini akan lebih baik apabila mulai membangun wacana dan gagasan untuk mengakomodasi sastra Madura agar bisa masuk Banyuwangi Festival walaupun  belum  ada MGMP Bahasa Madura.

“Karena populasi masyarakat Madura yang tinggal di kawasan perkebunan, pantai,  pelabuhan serta pasar juga banyak. Potensi ini tentu menjadi warna tersendiri bagi Banyuwangi yang merupakan miniatur Indonesia yang sangat  mendukung program Banyuwangi Rebound khususnya dalam merajut harmoni dan sepekan literasi yang dicanangkan Bupati Banyuwang,” imbuh Suratno.

Dalam pembukaan Festival Sastra 3 bahasa tersebut kebetulan saat penampilan dari berbagai sekolah, siswi SMPN 2 Wongsorejo dan SMPN 1 Muncar membacakan puisi bahasa Madura.

Walaupun banyak yang tidak paham artinya tetapi apresiasi dan dukungan tetap ada dalam bentuk tepuk tangan yang membahana sebagaimana sambutan pada penampilan tari, musikalisasi puisi dan drama yang memadukan 6 ekstra kulikuler (Ekskul) SMPN 2 Genteng yang deklarasi lembaga wisata edukasi,menyanyi serta basanan Oesing.

iklan warung gazebo