Kepala ANRI Sebut Banyuwangi Layak Dijadikan Objek Studi Tiru Kearsipan

by -104 Views
Girl in a jacket

Banyuwangi, seblang.com  –  Tidak hanya dipilih sebagai tuan rumah Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kearsipan 2023, Banyuwangi dinilai memiliki segudang inovasi tata kelola kearsipan yang layak menjadi contoh daerah lain di Indonesia.

Hal itu disampaikan Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) Imam Gunarto saat Rapat Koordinasi (Rakor) Hari Kearsipan Nasional ke-52 di el-Royale Hotel Senin (22/6/2023).

iklan aston

Menurutnya terpilihnya Banyuwangi sebagai lokasi rakor tahun ini lantaran cocok dijadikan objek studi tiru.

”Banyuwangi cocok dijadikan tempat berkumpulnya para komunitas kearsipan. Harapannya spirit berinovasi yang sudah dilakukan Banyuwangi bisa dicontoh dan disebarluaskan ke daerah lain. Termasuk dalam hal tata kelola kearsipan,” ujarnya

Imam menambahkan, rakornas kearsipan tersebut dijadikan momentum untuk menegakkan kembali komitmen negara dan seluruh entitas bangsa Indonesia untuk berkolaborasi dan bekerja keras meningkatkan kualitas penyelenggaraan kearsipan yang komprehensif, terpadu, dan berkualitas.

Imam menuturkan, rakor yang mengusung tema ”Menuju Birokrasi Maju, Memori Kolektif Bangsa, dan Peradaban Unggul” tersebut sangat sejalan dengan program kearsipan. Di antaranya mendorong percepatan reformasi dan birokrasi yang maju dan mendorong kemajuan kebudayaan melalui terbentuknya memori kearsipan bangsa hingga peradaban unggul.

”Kami meyakini program kearsipan nasional yang disederhanakan menjadi tiga bagian, yakni tertib arsip, transformasi digital kearsipan, dan memori kearsipan bangsa harus dikolaborasikan dengan seluruh stakeholder. Sehingga, tema yang diusung di hari kearsipan ini bisa terlaksana dan terwujud bersama,” ujar Imam.

Imam menuturkan, Indonesia dikenal sebagai bangsa pelupa. Satu-satunya cara untuk menyelamatkan hal tersebut yakni membangun kearsipan dengan baik di berbagai daerah. Jika kearsipan tidak diselamatkan dengan benar, dikhawatirkan bangsa akan mengalami kemerosotan dan kekeroposan dari dalam bangsa tersebut.

”Salah satu kearsipan penting Indonesia yang utama harus diselamatkan yakni terkait para pendiri bangsa yang telah merumuskan kemerdekaan bangsa. Oleh karena itu, pentingnya mengambil marwah kearsipan yang dilakukan oleh para pejuang. Gerakan kearsipan menuju Indonesia maju,” kata Imam.

Sejauh ini arsip nasional paling berharga dan bersejarah yaitu teks naskah proklamasi yang ditulis oleh Bung Karno. Menurut Imam, arsip tersebut menjadi sejarah Indonesia yang paling berharga.

”Kalau tidak ada catatan Bung Karno tentang teks proklamasi, maka bukti otentik tentang kemerdekaan Indonesia tentu tidak ada. Jadi, satu lembar teks proklamasi yang ditulis langsung oleh tangan Bung Karno adalah arsip paling berharga untuk bangsa. Senilai dengan Indonesia itu sendiri,” tandasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.