Manfaatkan Smart Kampung Inovasi Disdik Banyuwangi Mudahkan Warga Lakukan PPDB 2023

by -605 Views
Wartawan: nurhadi
Editor: Herry W. Sulaksono
iklan aston

Banyuwangi, seblang.com – Dalam upaya memberikan kemudahan bagi warga Banyuwangi dalam bidang pendidikan, masyarakat bisa mendapatkan informasi dengan cara  mengakses aplikasi Smart Kampung Pemkab Banyuwangi.

Menurut Kepala Dinas Pendidikan kabupaten Banyuwangi, Suratno, masyarakat bisa mengakses program dalam layanan umum di informasi publik tersebut untuk pendaftaran peserta didik baru (PPDB) tahun 2023.

iklan aston

Dia menuturkan pihaknya sudah melaporkan inovasi yang dalam bidang pendidikan kepada Bupati Banyuwangi. ”Publik tinggal login saja yang mau daftar bagi yang belum punya disini juga sudah disiapkan menunya untuk daftar,” jelasnya.

Lebih lanjut dia berpesan kepada masyarakat memanfaatkan platform digital yang ada. Karenanya untuk melakukan pendaftaran tidak perlu datang ke sekolah langsung atau datang ke kantor Dinas Pendidikan Banyuwangi cukup menggunakan gadget yang dimiliki oleh masyarakat.

Selanjutnya apabila ada penduduk dari luar dan kemungkinan ada yang sifatnya afirmatif, misalkan anak-anak disabilitas pihak dinas tetap menyelenggarakan pendidikan inklusif dan ada jalur-jalur khusus jalur afirmasi termasuk jalur dari keluarga yang tidak mampu semuanya dilayani tuntas di PPDB online tahun 2023.

Sedangkan kuota untuk siswa dari jalur prestasi, menurut Suratno sesuai dengan regulasi sekitar 20 persen. Kebijakan tersebut merujuk kepada regulasi dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset  dan Teknologi RI. Sedangkan zonasi sebesar 50 persen dengan mengacu pada alamat yang tertera dalam adminduk khususnya kartu keluarga (KK).

“Kami menyadari  dan tidak memungkiri tetap masih ada namanya blank spot area yang memang ke mana-mana sulit tetapi kami berharap masyarakat tetap bisa memanfaatkan jalur yang ada afirmasi,  bisa dimanfaatkan jalur prestasi, akademik raport maupun prestasi akademik serta lomba-lomba termasuk non akademik yang berprestasi dalam olahraga dan seni budaya,” ujar Suratno.

Tetapi di luar program tersebut pihak Dinas Pendidikan  masih tetap memberlakukan program Gerakan Angkat Anak Muda Putus Sekolah (Garda Ampuh) yang pada prinsipnya sering disampaikan oleh bupati,  tidak boleh ada anak Banyuwangi usia sekolah yang tidak bersekolah. Sehingga dipastikan anak-anak yang tempat tinggalnya berada di jalur atau di blank spot area tadi niscaya akan dicarikan solusi supaya mereka tetap bisa bersekolah

“Karena tidak semua sekolah pada akhirnya bisa terpenuhi pagunya. Sekolah  negeri saja kadang juga masih belum penuh. Sehingga nanti kami arahkan kepada sekolah-sekolah negeri yang belum siapa tahu yang bersangkutan mau ke sana,” pungkas Suratno.////

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.