Banyuwangi, seblang.com -Sebagai salah satu partai politik (Parpol) yang cukup matang dan kenyang asam garam serta pahit manis dinamika politik di Indonesia, pengurus Dewan Pumpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Penbangunan (PPP) kabupaten Banyuwangi sadar diri dan realistis dalam mengikuti kontestasi pemilu 2024 mendatang.
Menurut Ketua DPC PPP Banyuwangi, H Basir Qodim, PPP Banyuwangi, para caleg sudah disiapkan untuk mengikuti peilu sistem proporsional terbuka/ tertutup.”Alhamdulillah sudah siap sudah semuanya karena mereka para pejuang. Untuk target kursi di DPRD Banyuwangi minimal mempertahankan yang ada empat kalau nanti ada rezeki mudah-mudahan 8 itu terisi semua,” ujarnya.kepada wartawan dapam jumpa pers di KPU Banywangi pada Minggu (14/05/23) malam.
Tokoh berdarah Madura itu menambahkan pihaknya cukup tahu diri dimana pada tahun 2019 hasil survey PPP itu kosong di Banyuwangi tidak ada kursinya tapi alhamdulillah ada masih masih sisa 4 kursi,” imbuhnya.
Basir menuturkan pihaknya bersikap realistis dalam menentukan target Pemilu 2024. PPP berupaya mempertahankan yang yang ada. Alhamdulillah pihaknya selalu berupaya menerima takdir dari Allah Yang maha kuasa.
Sebagai Ketua PPP dia harus realistis dalam mengukur potensinya, yang penting bekerja maksimal hasil apapun harus diterima karena itu sudah takdir terbaik dari Allah subhanahu wa ta’ala .
Dia menambahkan dalam proses pendaftaran bacaleg yang dilakukan di kantor KPU Banyuwangi pihaknya bersyukur prosesnya berjalan dengan lancar dan sukses. PPP tidak termasuk parpol yang melakukan perbaikan karena sebelumnya LO melakukan konsultasi saja dan belum mendaftar.“Sekarang baru jam ini saya ke sini gitu loh, jadi sebelum masuk ke sini biar fix dulu biar clear dulu teman-teman LO ke kantor KPU terlebih dahulu,” tambahnya.
Adapun latar belakang Bacaleg PPP, menurut Basir ada yang milenial ada yang milenol lengkap jadi Alhamdulillah di PPP latar belakangnya bermacam-macam namun kebanyakan pengusaha dan ustad pengasuh pondok pesantren (Ponpes) yang ada di Banyuwangi.