Banyuwangi, seblang.com – Jelang Idul Adha, Anggota DPRD Banyuwangi Asal Partai Keadiandan Sejahtera (PKS) Neni Viantin Diah Martiva meminta Pemkab melalui lembaga/instansi terkait melakukan antisipasi dini agar hewan korban dipastikan bebas penyakit mulut dan kuku (PMK).
Dia berharap peristiwa PMK tidak menghantui seperti hari raya Idul Adha tahun lalu. Menurutnya, seharusnya di momen tersebut para peternak panen rezeki. Namun tiba-tiba hewan piaraannya mendapat musibah ada penyakit kuku dan mulut (PMK).
“Hal ini membuat para petani dan peternak itu akhirnya semakin terpuruk dalam menekuni usaha mereka. Upaya dan kerja keras untuk mendapatkan rezeki dari ternak yang sudah mereka pelihara perbulan-bulan bahkan mungkin ada yang berapa tahun itu, tidak mereka dapatkan,” jelas politisi asal Madiun tersebut kepada wartawan media ini di rumahnya pada Sabtu (13/05/2023).
Untuk itu, lanjut dia pada hari Idul Adha yang akan datang pihaknya sangat mengharapkan kerjasama dari semua pihak terutama pemerintah selaku pengambil kebijakan dan juga punya tim khusus yang bisa sejak dini mengantisipasi kemungkinan datangnya musibah bagaimana tahun lalu.
Menurut dia pihak legislatif sangat berharap agar musibah yang menimpa hewan ternak ini tidak terjadi di tahun ini. “ Sehingga kita bisa menikmati bulan Idul Adha itu dengan bersama-sama tidak mengalami kegelisahan. Para peternakpun tidak terbayagi kegelisahan bagaimana mereka disibukan mengobati ternak piaraannya. Umat Islam yang mau kurban itu juga tidak bingung lagi nanti hewan yang dibeli itu mengandung penyakit itu apa enggak,” tambah Neni.
Termasuk bagi masyarakat yang mendapatkan bagian daging kurban pada saat memakan daging korban itu juga tidak gelisah dan khawatir karena hewan yang sudah disembelih ini juga ternyata pengidap penyakit.