Banyuwangi , seblang.com – Melihat situasi dan kondisi bangsa dan negara Indonesia saat ini, apabila mau menjadi ketua KONI mulai tingkat kabupaten/kota sampai di pusat harus mempunyai jalur (link) yang jelas dengan penguasa dan memiliki modal yang kuat.
Ungkapan tersebut disampaikan oleh salah seorang pemerhati olahraga, Ahmad Mustain kepada wartawan media ini di rumahnya pada Jumat (5/05/2023) malam.
Menurut tokoh yang akrab disapa Tain Laros itu, ketua KONI harus mampu membangun komunikasi koordinasi dan sinergitas dengan aparat pemerintah yang berwenang dalam melakukan pembinaan olahraga.
“Apabila sosok atau figur ketua KONI kurang bisa diterima oleh aparat pemerintah jangan berharap mampu mendapatkan support pendanaan yang cukup dalam membina dan meningkatkan prestasi olahraga di daerah,” jelas pemain Persewangi Banyuwangi era 80 tersebut.
Dia menuturkan kondisi kepengurusan KONI Banyuwangi saat bisa dinilai lebih baik dibandingkan dengan sebelumnya, khususnya lebih transparan dalam pengalokasian dana pembinaan olahraga.
Dalam kepengurusan KONI Banyuwangi periode yang lalu, ada salah seorang pengurus KONI yang juga menjadi pengurus lebih dari satu cabang olahraga (cabor) dan mendapatkan alokasi dana yang cukup besar karena dekat dengan pimpinan. Meskipun kenyataan di lapangan tidak berprestasi dan jarang/ tidak pernah mengadakan kejuaraan di tingkat kabupaten.
“Pada saat itu ada pengurus KONI Banyuwangi yang juga menjadi figur penting untuk beberapa cabor. Satu cabor mendapatkan alokasi anggaran sekitar 100 juta dengan kriteria yang tidak jelas. Nilai yang cukup besar untuk zaman itu dengan penggunaan yang juga patut dipertanyakan,” imbuh ayah 5 anak tersebut.
Kang Tain menambahkan saat ini dirinya menyayangkan dengan adanya pihak-pihak yang tidak mampu menjaga kondusifitas dalam dunia olahraga yang berpotensi menurunkan kepercayaan pemerintah dan masyarakat kepada KONI Banyuwangi.
Sebagai orang yang pernah malang melintang dalam olahraga dan berhasil mengantarkan anaknya menjadi pesilat yang tangguh dan disegani oleh lawan dia menyadari untuk mencetak atlet menjadi juara tidaklah mudah.
“Kami berharap semua pihak mampu menjaga situasi yang kondusif agar kepercayaan pemerintah dan masyarakat yang sudah terbangun tidak rusak. Mau mencalonkan diri menjadi ketua KONI silahkan tetapi syaratnya punya link yang jelas dan modal yang kuat,” pungkasnya./////