Banyuwangi, seblang.com – Dua warga ditemukan kondisi bersimbah darah di perkebunan Afdeling Sumbermanggis Petak 12, Desa Barurejo, Kecamatan Siliragung Banyuwangi, Kamis (4/5/2023).
Peristiwa yang berlangsung sekitar Pukul 05.30 WIB ini dibenarkan Kapolsek Siliragung AKP. Mujiono.
Sesuai keterangan dai para saksi kejadian, AKP. Mujiono menjelaskan, awalnya saksi berinisial AP (27) warga Dusun Sepanjang Kulon, Desa Barurejo, Kecamatan Siliragung, mendengar terikan kata “ampun”, berjarak sekitar 500 meter dari Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Mendengar teriakkan itu, kemudian saksi ini menghubungi saksi berinisial PK (30) warga Dusun Sumbermanggis, Desa Barurejo, Kecamatan Siliragung. Kemudian kedua saksi mendatangi TKP.
Setibanya di lokasi, kedua saksi ini melihat korban Bibit Prasetyo (36) warga Dusun Sumbermanggis, Desa Barurejo, Kecamatan Siliragung, dalam kondisi terlentang di tanah dengan posisi golok berada di sarung pinggang.
Sementara korban Selamet (40) warga Dusun SumbermaggisbDesa Barurejo, Kecamatan Siliragung, tergeletak dengan luka bacok di selangkangan, dan pinggang sebelah kanan.
Setelah mendapat laporan, petugas kepolisian langsung menuju TKP. Di lokasi kejadian polisi mengamankan barang bukti berupa sebilah golok, 1 unit motor Yamaha Vixion, 1 Unit Motor Astrea, dan 1 motor protolan.
“Korban Bibit Prasetyo, meninggal dunia. Korban Selamet dilarikan ke RS Al-Huda Kecamatan Gambiran,” jelas Kapolsek Siliragung.
AKP. Mujiono menabahkan, saksi PK sebelum kejadian berlangsung melihat saksi AN (50) warga Dusun Sumbermanggis, Desa Barurejo, Kecamatan Siliragung, meninggalkan sepeda motor tanpa plat nomor berjarak 500 meter dari TKP, tepatnya di Petak 11 Afdeling Sumbermanggis.
“Selain dua korban, ada indikasi orang ketiga yang terlibat dalam kejadian carok atau pembunuhan tersebut, karena didapati satu unit sepeda motor yang di tinggal oleh pemiliknya,” terang Kapolsek Siliragung. ///////
