Seblang Olehsari Dipadati Ribuan Pengunjung, Bupati Ipuk Ajak Promosi Budaya Banyuwangi

by -1306 Views
Wartawan: Teguh Prayitno
Editor: Herry W. Sulaksono

“Semoga pulang dari sini saya bisa segera mendapat jodoh,” kata Dito, sambil tertawa.

Prosesi ritual penutupan Seblang Olehsari cukup sakral dan membuat semua penonton ikut larut dalam acara ini. Prosesi penutupan seblang ini diawali seorang pawang dengan membawa penari Seblang ke arena untuk dipasangkan mahkota omproknya.

Selanjutnya para pawang membacakan mantra-mantra sembari diiringi gending Seblang Lukinto, yang dipercaya sebagai sarana roh masuk ke dalam tubuh sang penari.

Sang penari bukanlah orang sembarangan. Ia harus seorang gadis yang memiliki hubungan darah dengan para penari Seblang sebelumnya. Sang penari Selang kali ini bernama Dwi Putri Ramadani (19).

Pada prosesi terakhir ini, selain menari prosesi juga dilanjutkan dengan dengan Ider Bumi. Penari bersama para pawang, sinden, dan seluruh perangkat keliling desa menuju empat penjuru yang dianggap sebagai tempat bermula Desa Olehsari berdiri, hingga ke makam Mbah Buyut Ketut.

“Dengan melakukan prosesi seblang selama tujuh hari, segala bala dan blai (bencana dan keburukan) telah hilang dari desa kami. Kami percaya Seblang untuk menolak bala dan sebagai tradisi nenek moyang untuk membersihkan desa,” terang Ansori, Ketua Sesepuh Adat Seblang.//////

iklan warung gazebo