Salah satunya, kata Randy, dengan cara membuka loket tiket di area buffer zone Terminal Sritanjung dan jalur lingkar Ketapang oleh pihak ASDP.
Hal ini dinilai efektif untuk mengurai penumpukan kendaraan di dalam Pelabuhan. Terbukti, arus balik pemudik di pelabuhan Ketapang yang sudah terjadi sejak H+3 Lebaran, terus mengalir sampai saat ini.
“Jadi dua lokasi loket itu tempat penjualan tiket terpusat, sehingga menjadi delay time masyarakat yang mengantre masuk ke pelabuhan, sehingga tidak ada penumpukan atau pun meluber hingga ke jalan,” pungkasnya.