Salah satunya Nilam, warga Jember yang mudik ke Kota Surabaya. Ia mengungkapkan, selama perjalanan dari Jember ke Surabaya, hampir tidak ada kemacetan.
“Saya mudik ke rumah nenek di surabaya. Dari jember sampai surabaya semua lancar, hal itu tak lepas dari pihak kepolisian yang mengatur lalu lintas saat mudik lebaran,” ujar Nilam.
Begitu pula Hanafi (45) yang mudik ke Pasuruan dengan bermotor dan sempat istirahat di Posyan Garahan Polres Jember.
“Lumayan ada tempat istirahat dan berbuka puasa di pos Garahan,” kata Hanafi.
Selain Nilam, warga lain juga menyampaikan hal serupa. Nolik warga Nganjuk mengungkapkan, bahwa perjalanan mudik lebaran Idul Fitri 1444 H/2023 memang ada kepadatan di simpang mengkreng, namun tetap berjalan.
“Kami sampaikan terima kasih kepada para petugas yang rela tidak libur lebaran untuk masyarakat warga jawa timur,” tutup dia. (*)