Banyuwangi, seblang.com – Arus mudik Lebaran 2023 terus mengalir ke Banyuwangi dan beberapa kota di ujung Timur Pulau Jawa. Namun para pemudik harus tetap waspada selama dalam perjalanan. Sebab di jalur Banyuwangi terdapat titik-titik rawan kecelakaan.
Kasat Lantas Polresta Banyuwangi Kompol Randy mengatakan, satu titik yang paling rawan adalah Jalur Ijen menuju Kota Banyuwangi, tepatnya di jalur erek-erek, Kecamatan Licin, karena turunan panjang.
“Tak jarang jalur ini memakan korban jiwa karena rem blong, khususnya kendaraan motor matic. Seperti halnya kejadian kecelakaan beberapa waktu lalu yang merenggut dua korban jiwa,” ungkapnya.
Oleh sebab itu, Kompol Randy menyarankan agar pengendara motor matic untuk berhati-hati dengan menjaga kondisi pengereman kendaraan agar tetap berfungsi.
“Caranya dengan berhenti sejenak untuk mendinginkan rem kendaraan. Hal ini dilakukan supaya suhu kampas rem stabil dan dapat berfungsi sebagaimana mestinya,” jelasnya.
Jika kampas rem panas, lanjut Randy, bisa-bisa bablas. Rem kendaraan menjadi blong dan dapat menimbulkan kecelakaan di jalur Ijen yang terkenal akan jalur turunan dan tanjakannya.
“Kami juga telah memasang rambu-rambu dan imbauan untuk pengendara dijalur Blackspot tersebut,” ujarnya.
Tak hanya itu, tambah Randy, jalur mudik yang perlu diwaspadai pemudik adalah jalur di Banyuwangi – Wongsorejo dan Banyuwangi – Kalibaru.
Jalur panjang yang sebagian lurus ini, membuat pengendara memacu kendaraan dengan kencang. Sehingga perlu diwaspadai di sekitar trek tersebut.
“Terlebih padatnya kendaraan saat momen mudik, sehingga pengendara diminta waspada dengan kecepatan kendaraan,” ujarnya.
Untuk itu, kata Randy, pihaknya mengimbau kepada pemudik agar selalu patuhi peraturan berlalu lintas. “Utamakan keselamatan bukan kecepatan, karen keluarga kita telah menunggu di rumah untuk berlebaran,” pungkasnya.