Sementara Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata melalui Kepala Bidang (Kabid) Pemasaran Disbudpar Banyuwangi, Ainur Rofiq memberikan selamat kepada para peserta yang telah lolos seleksi. Mereka bisa mengalahkan ratusan peserta lain dalam tahap audisi beberapa waktu lalu.
“Karena itu para peserta yang lolos harus serius dan siap mengikuti rangkaian tahapan kegiatan BEC dari awal hingga acara terselenggara nanti,” kata Rofiq.
Alumni Fisip Universitas Jember itu menuturkan ada banyak tahapan kegiatan sebelum acara BEC. Peserta akan dipresentasikan pada penilaian tahap pertama sekitar H-14 sebelum hari H.
Kemudian pada tahap kedua dilaksanakan pada H-4 sebelum hari gelaran BEC. Seluruh peserta sudah harus mempersiapkan karya kostumnya secara maksimal.
Salah seorang peserta BEC 2023 asal SMK PGRI Rogojampi, Made Divayani, mengaku sukacita dan bahagia dalam mengikuti tahapan/ proses seleksi audisi BEC. Pasalnya dia baru pertamakali mengikuti BEC dengan bakat yang dimiliki dapat menempuh tahapan-tahapan seleksi.
“Cukup rumit, karena harus melewati tahapan seperti catwalk, dance, tari tradisional. Namun karena semangat dan keseriusan ahirnya saya lolos tahap seleksi dan dapat mengikuti technical meeting hari ini,” ujar Diva.
Rangkaian BEC 2023 cukup panjang, kurang lebih 1 (Satu) minggu yang meliputi: ethno wear, pameran geopark nasional, MUNAS pengelola Geopark se Indonesia, pasca kegiatan H+1 akan digelar awarding dengan konser musik BEC dari tahun ke tahun.
Harapan dengan adanya kegiatan BEC tahun ini mampu menarik minat wisatawan untuk datang ke Banyuwangi dan tentunya akan berdampak pada pergerakan ekonomi pada masyarakat.////