Pedagang Berharap Bupati Menjadikan Lokasi Banyuwangi Ramadan Street Food Menjadi Destinasi Wisata Kuliner

by -1286 Views
Wartawan: Nurhadi
Editor: Herry W. Sulaksono
iklan aston

Banyuwangi, seblang.com -Alhamdulillah mulai awal Ramadan sampai saat ini pengunjung yang datang dan membeli di Banyuwangi Ramadan Street Food atau Festival Takjil Ramadhan 1444 H atau 2023 M masih antusias.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh salah seorang pelapak Banyuwangi Ramadan Street Food, Yusi Meidiyani @produkncis yang menawarkan produk Mille Crepe dengan varian rasa; coklat, Oreo, Lotus, Red Velvey, Green Tea, Milo dan Tiramisu.

iklan aston

Menurut dia, dibandingkan tahun sebelumnya di pengunjung yang datang di kawasan Setro atau di Jalan Letjend Sutoyo (depan SMP Negeri 1 Banyuwangi) lebih ramai. Kemungkinan karena tidak berdekatan jarak dengan streetf ood Ramadan yang lain.

Yusi menuturkan dengan menjual produk Mille Crepe seharga Rp. 15 ribu per slice, dalam selama melapak Banyuwangi Ramadan Street Food mulai sekitar pukul 13.00 sampai dengan magrib omsetnya sekira Rp. 500 ribu sampai dengan Rp. 1,5 juta. Sehingga selama Ramadan mendapatkan tambahan pendapatan yang lumayan.

“Harapan kami lokasi ini tidak hanya dibuka pada saat Banyuwangi Ramadan Street Food atau Festival Takjil Ramadan akan tetapi bisa dibuat destinasi wisata kuliner mingguan layaknya Car Free Day (CFD) di sekitar Taman Blambangan,” jelas Yusi Meidiyani di lapaknya pada Minggu (02/04/2023).

Konsep penataan lapak barangkali bisa dibuat sama dengan yang ada di arena CFD, dimana jumlah pelapak / pedagang harus dibatasi. Misalnya sudah ada yang jualan mille crepe oleh pengurus tidak boleh ada pelapak lain yang jualan produk yang sama.

“Tidak lupa kami sampaikan terimakasih kepada ibu bupati Banyuwangi yang telah merancang program Uwenak dan memberikan fasilitas untuk pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) agar naik kelas,” pungkas Yusi.

Sebelumnya diberitakan, bagi umat Islam Banyuwangi khususnya yang ada di wilayah kota apabila ingin menu yang bervariasi namun tidak memiliki waktu dan kesempatan memasak bisa memanjakan selera dengan membeli aneka makanan dan minuman dalam Banyuwangi Ramadhan Street Food atau Festival Takjil Ramadhan 1444 H atau 2023 M.

Menurut Camat Banyuwangi, Danisworo, dalam bulan suci tahun ini kecamatan kota menyiapkan tiga lokasi Banyuwangi Ramadhan Street Food, yaitu; di Jalan Letjend Sutoyo (depan SMP Negeri 1 Banyuwangi), Terminal Wisata Terpadu (Sobo) dan di sekitar Taman Blambangan Banyuwangi.

Jumlah pelapak yang menjajakan aneka makanan dan minuman tiga titik yang disiapkan sekitar 500 orang karena menyesuaikan dengan kapasitas tempat yang ada.

“Di Taman Blambangan sekitar 90 pedagang, di Setro sekitar 250 dan Terminal Wisata Terpadu sekitar 50 orang. Para pelapak ada yang menjual makanan tradisional khas Banyuwangi,” jelas Alumni Fisip Universitas Jember itu.

Selain bisa membeli aneka macam makanan dan minuman, dalam sekitar satu bulan Banyuwangi Ramadhan Street Food, di setiap titik pengunjung juga bisa menikmati sajian pementasan seni budaya yang ditampilkan oleh para pelajar.

Untuk menyemangati orang yang menjalankan ibadah puasa, para pelajar akan menampilkan seni musik dan hiburan yang Islami, antara lain; Sholawatan, Hadrah, Kuntulan tari-tarian dan lain sebagainya. Pertunjukan seni tersebut bisa disaksikan mulai pukul 15.00 sampai datang buka puasa.

Selain di tiga titik lokasi yang ditetapkan, menurut Danis di beberapa kelurahan masyarakat juga membuka tempat penjualan takjil dan menu makan untuk berbuka puasa, antara lain di kelurahan Karangrejo, Penganjuran, Lateng dan beberapa kelurahan yang lain./////

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.