Bupati Banyuwangi: Pengembangan Obat Hebal Kearfan Lokal Dalam Pengobatan Yang Perlu Dimanfaatkan Masyarakat 

by -687 Views
iklan aston

Banyuwangi, seblang.com – Gerakan warga untuk merawat tanaman herbal yang diinisiasi oleh Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Banyuwangi sangat baik. Karena pada saat pandemi Covid 19 obat herbal terbukti mampu memberikan manfaat yang cukup banyak utamanya untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

Pernyataan tersebut disampaikan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani pada saat mengadakan program Safari Ramadhan di Masjid Al Huda Ponpes Ar Royan Desa Jajag Gambiran Banyuwangi.

iklan aston
iklan aston

Menurut Bupati Ipuk, program pengembangan tanaman herbal di masa mendatang perlu ditingkatkan lagi.”Karena ini juga bagian dari kekayaan lokal Indonesia keluhuran dan kearifan lokal dalam pengobatan yang perlu dimanfaatkan oleh masyarakat,” jelasnya.

Selanjutnya bupati kelahiran Magelang tersebut mengungkapkan pihaknya ingin silaturahmi dan menyampaikan program-program yang sudah dilaksanakan serta pencapaian selama menjadi orang nomor satu di Banyuwangi.

“Terima kasih kepada masyarakat Banyuwangi karena berkat dukungan bapak ibu semua sampai saat ini Banyuwangi tetap dalam keadaan kondusif. Kita tetap guyub walaupun berbeda-beda dan tetap berkolaborasi bersinergi dalam menuntaskan berbagai permasalahan yang ada di daerah ini,” imbuh Bupati Ipuk.

Selain menyampaikan berbagai program dan capaian prestasi yang diraih Banyuwangi, dalam kesempatan tersebut bupati juga menyampaikan pada tahun 2023 alokasi anggaran untuk infrastruktur di kecamatan Gambiran mengalami peningkatan yang fantastis, yang sebelumnya Rp. 9 Milyar menjadi Rp. 28 Milyar.

”Ada untuk pembangunan jalan, irigasi dan sungai. Untuk 2024 ada 6 desa yang akan mendapat PIK khusus yang merupakan reward bagi desa-desa yang PBB-nya lunas,” pungkas Bupati Ipuk.

Sementara Ketua DPD LDII Kabupaten Banyuwangi KH Astro Junaedi sebelumnya mengungkapkan pihaknya menyampaikan terima kasih atas kehadiran Bupati Banyuwangi bersama para pejabat dalam acara safari Ramadhan di Ponpes Ar Royan yang merupakan salahsatu binaan DPD LDII Banyuwangi.

KH Astro menuturkan sebagai ormas Islam yang ada di wilayah Banyuwangi, LDII selalu berpartisipasi aktif dalam mendukung dan menyukseskan program pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah Banyuwangi.

Salahsatunya adalah LDII menempatkan kebangsaan sebagai program pengabdian yang pertama. Di bidang kebangsaan aktif dengan TNI Polri, mengadakan bela negara dan wawasan kebangsaan.

Selanjutnya pada bidang kesehatan, LDII akan terus mendorong program program pemerintah dalam penggunaan obat herbal, berdampingan dengan penggunaan obat konvensional.”Sehingga obat herbal bukan sebagai komplementary atau pelengkap, melainkan menjadi obat yang memiliki khasiat tersendiri,” jelas KH Astro Junaedi.

Beberapa pejabat Pemkab Banyuwangi ikut mendampingi Bupati Ipuk dalam acara safari Ramadhan tersebut, antara lain; Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana, Direktur RSUD Genteng, Plt Kepala Dinas Kesehatan dan beberapa pejabat lain.

Hadir juga dalam acara tersebut Ketua DPDLDII Banyuwangi beserta beberapa pengurus, Pengurus Wanita LDII, Forkopimka kecamatan Gambiran, perwakilan MWC NU dan PCM Muhammadiyah Gambiran, Kepala Desa (Kades), pengasuh dan guru Ponpes Ar Royan tokoh agama dan tokoh masyarakat yang ada di sekitar Ponpes Ar Royan.

No More Posts Available.

No more pages to load.