Banyuwangi, seblang.com – Setiap memasuki bulan Ramadhan, para pelaku sub-sektor ekonomi kreatif selalu munculkan bisnis-bisnis baru. Bahkan di beberapa tempat juga hadir bazaar Ramadhan yang memeriahkan suasana bulan puasa.
Kegiatan Bazaar umumnya diselenggarakan oleh pemerintah setempat, yayasan, organisasi, maupun perusahaan swasta. Namun, di salahsatu perumahan di Banyuwangi inisiatif justru muncul dari warga.
Keunikan bazaar yang digelar oleh warga Perumahan Puri Brawijaya Permai Cluster Patung Kuda, Kelurahan Mojopanggung, Kecamatan Giri, Banyuwangi . Di lokasi ini terdapat 17 lapak warga yang menyemarakan Bazaar Ramadhan sebagai sarana untuk menjalin Ukhuwah Islamiyah antar warga pada Sabtu (25/03/2023).
Ketua Paguyuban Perumahan Puri Brawijaya Cluster Patung Kuda sekaligus koordinator Bazaar Ramadhan Tubagus Rizki Fadli mengungkapkan rasa bangga guyup rukun warga dalam menggelar bazaar dalam Ramadhan tahun ini.
“Kami sangat bangga karena bazaar ini dapat terselenggara. Mereka berkumpul disini selain untuk membeli menu iftar juga menyambung Ukhuwah Islamiyah antar warga perumahan,” ujar Tubagus.
Lebih lanjut Tubagus menuturkan pihaknya akan menggelar evaluasi bersama dengan warga lain, dimana apabila bazaar yang digelar dinilai ramai dan sukses ada rencana untuk meneruskan kegiatan bazaar pada setiap minggu setelah hari raya Idhul Fitri 1444 H tahun ini.
“Kita akan terus monitoring dan evaluasi setiap harinya. Karena ini merupakan bentuk pemberdayaan masyarakat serta memajukan UMKM terutama ibu-ibu warga disini. Dan yang paling penting adalah higienisitas dan kebersihan harus selalu terjaga. Jika pengunjung puas pasti akan kembali lagi dan para UMKM yang akan merasakan dampaknya secara langsung,” pungkas Tubagus.
Seperti pada umumnya agenda kegiatan bazaar di bulan Ramadhan menjadi momentum bagus yang dimanfaatkan banyak pelaku usaha untuk berjualan.
Hadir dalam kegiataan bazaar Ramadhan tersebut, Lurah Mojopanggung, Tri Suko Widodo yang didampingi oleh para tokoh masyarakat. Dia sangat mendukung kegiatan bazaar Ramadhan di lokasi perumahan karena sesuai arahan Bupati Banyuwangi sebagai bentuk menggeliatkan UMKM lokal pasca pandemi.
“Kami memberikan dukungan kepada warga untuk dapat berkembang dan juga memberikan perizinan akses lokasi. Kami berharap, UMKM disini bisa terus tumbuh dan berkembang karena sektor ini dianggap paling kebal dengan resesi,” ujar Tri Suko.
Menurut dia di wilayah Kelurahan Mojopanggung satu-satunya bazaar Ramadhan yang yang di akomodir secara baik oleh warga yakni Perum Puri Brawijaya Permai Cluster Patung Kuda.
Pemilihan lokasi tempat dinilai sangat strategis. Selain tidak jauh dari jalan Brawijaya juga sebagai jalur alternatif menuju perkampungan lingkungan Baluk, kelurahan Kebalenan . Sehingga arus lalu lintas kendaraan dan lalu lalang pengguna jalan bisa tertarik untuk mampir ke stand Bazaar Ramadhan di Cluster Patung Kuda Perum Puri Brawijaya Permai.////
