Tiga Orang Ingin Adopsi Bayi Yang Ditinggalkan di Teras Rumah Warga Genteng Wetan Banyuwangi

by -1437 Views
Writer: Hari Purnomo
Editor: Herry W. Sulaksono
Kapolsek Genteng Kompol Sudarmaji

Banyuwangi, seblang.com – Penemuan bayi malang yang tak berdosa hingga saat ini belum juga ada titik terang keberadaan siapa orang tua kandungnya yang tega meninggalkanya di teras rumah warga Dusun Resomulyo, Desa Genteng Wetan, Kecamatan Genteng, Kabupaten Banyuwangi pada Selasa (14/03/2023) dini hari.

Hingga saat ini kamis (16/3/23) keberadaan bayi malang masih ditangani oleh tim medis dan keadaan bayi tersebut dalam keadaan sehat

Saat di temui wartawan Kapolsek Genteng Kompol Sudarmaji mengatakan penemuan bayi tersebut  sudah menginformasikan kepada para bidan – bidan yang berada di wilayah Kecamatan Genteng,Tokoh Masyarakat. “Bhabinkantibmas selalu mencari informasi. Dalam waktu dekat ini untuk sementara waktu bayi tersebut akan kami serahkan ke pihak Dinas Sosial Kabupaten Banyuwangi,”ucapnya.

Selama mencari keberadaan orang tua si bayi diakui oleh Kapolsek Genteng bahwa sudah banyak yang ingin mengadopsi bayi tersebut, namun ia tidak berani memutuskan semuanya akan diserahkan ke pihak dinas social.

“Sudah ada tiga orang yang ingin mengadopsi bayi tersebut mas, namun semuanya akan kami serahkan ke pihak dinas social,” pungkas Kapolsek Genteng.

Bayi malang itu ditemukan di teras rumah warga Dusun Resomulyo, Desa Genteng Wetan, Kecamatan Genteng, Kabupaten Banyuwangi pada Selasa (14/03/2023) dini hari.

Kapolsek Genteng  mengatakan tangisan bayi itu didengar pertama kali oleh Farid Akhmed I Ino Janua Bella (32) warga setempat.

“Sekitar pukul 02.30 WIB, terdengar tangisan bayi saat keluar rumah terdapat bayi di bungkus kardus dengan diselimuti kain corak batik,” katanya, kepada awak media, Selasa (14/03/2023).

Sudarmaji menjelaskan, peristiwa penemuan bayi ini berawal saat anak pemilik rumah Farid (32)  mendengar tangisan bayi sekitar pukul 02.30 WIB dari arah teras rumahnya.

Sehingga, Farid (32) keluar rumah guna memastikan suara bayi itu, tak disangka di depan teras rumahnya terdapat sebuah kardus berisikan bayi yang diselimuti kain corak batik warna merah dalam keadaan tengkurap.

“Sontak, Farid langsung memanggil orangtuanya bernama Achmad Budiman (65) untuk menunggu bayi tersebut,” ungkapnya.

Sedangkan, kejadian itu langsung dilaporkan ke RT setempat dan bayi itu langsung dilarikan ke Bidan terdekat guna mendapatkan perawatan dan dilanjutkan ke RSUD Genteng.

Sementara itu, hasil dari pemeriksaan Dokter bayi itu dinyatakan sehat dengan berat badan 3,6 kg dan panjang badan 47 cm, sampai saat ini bayi masih berada di ruang khusus bayi RSUD Genteng.//////

 

iklan warung gazebo