Sekda Kabupaten Blitar : Kolaborasi dan Kerjasama Antar Stakeholder Sangat Diperlukan

by -418 Views
Girl in a jacket

Blitar, seblang.comSekda Kabupaten Blitar, Izul Marom, mengimbau kepada peserta Forum Satu Data yang hadir agar mengikuti kegiatan secara seksama, sehingga dapat memperkaya wawasan dan pemahaman tentang arti pentingnya data dan statistik, khususnya dalam mendukung proses pembangunan di Kabupaten Blitar.

Sesuai dengan UU No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, dijelaskan bahwa perencanaan pembangunan harus didasarkan pada data dan informasi yang akurat serta dapat dipertanggung jawabkan, jadi keseluruhan tata kelola pemerintahan tidak bisa terlepas dari data, mulai dari penyusunan, penerapan, pengendalian dan evaluasi.

iklan aston

Hal itu disampaikan, Izul Marom saat menghadiri Forum Data Kabupaten Blitar tahun 2023, yang digelar Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Statistik dan Persandian Kabupaten Blitar, di Ball Room Hotel Grand Mansion Blitar, Rabu (15/03/2023), juga mengundang narasumber Ketua Departemen statistika dari Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya.

Ia, juga menuturkan, kualitas data sangat berperan dalam menyusun perencanaan, serta pembangunan yang berkualitas, yang muaranya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sebaliknya data yang keliru tentu akan menghasilkan perencanaan yang tidak cermat sehingga pembangunan yang terlaksana beresiko tidak tepat dan tidak efisien.

“Garbage in garbage out’ kalau datanya sampah maka yang keluar juga akan sampah”, ujarnya.

Kita juga sering dihadapkan pada permasalahan data dalam pelaksanaan proses pembangunan, diantaranya, data yang tidak akurat, sistem data sektoral yang belum terintegrasi dan terupdate secara kontinu, termasuk kurang jelasnya unit pengelola data di masing-masing instansi, Jadi sistem yang berkesinambungan dan terintegrasi dengan baik sepertinya masih menjadi tantangan bagi pengelola data di daerah.

“Ini menjadi Pekerjaan Rumah (PR) bagi kita semua ke depannya jangan sampai terjadi, kita harus memiliki sistem yang kuat, terintegrasi, dan berkesinambungan sehingga tidak ada lagi penyediaan data yang tidak berjalan karena adanya pergantian personel”, tegas Izul.

Lebih lanjut, kunci dari pembangunan adalah kolaborasi dukungan dan kerjasama antar stakeholder atau semua pihak sangat perlu dilakukan, diantaranya Melalui rapat koordinasi.

“Melalui kolaborasi dan koordinasi yang intens pembangunan dapat berjalan sinergis dan optimal”, pungkasnya.

Untuk diketahui, selain narasumber dari ITS Surabaya, juga dihadiri kepala Bappedalitbang Kabupaten Blitar, kepala BPS Kabupaten Blitar, dan Kepala Diskominfo Statistik dan Persandian Kabupaten Blitar,serta peserta Forum Data dari seluruh Kepala Perangkat Daerah dan pejabat penyusunan program atau pejabat pengelola data perangkat daerah yang terdiri dari 6 badan, 25 dinas dan 10 bagian dengan jumlah sekira 100 orang./////

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.