Banyuwangi, seblang.com – Kalah dari Kota Madiun 34 – 40, Tim Bola Basket Banyuwangi Putri Usia (U-14 Tahun) harus menunda keinginan untuk tampil dalam final Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) dalam KU-14 Antar Pengkot Pengkab Se – Jawa Timur (Jatim) 2023 di GOR Tri Dharma Probolinggo pada Jumat (17/03/2023) besok.
Menurut Head Coach Tim Bola Basket Banyuwangi Putri Sherly Kurniawati, untuk game hari ini dia menilai anak asuhnya kemungkinan sudah mulai kelelahan karena harus menjalani tiga pertandingan dalam tiga hari secera terus menerus. Hal tersebut terlihat dari permainan mereka yang seperti biasanya. Rata-rata mereka tampak lemes dan ada rasa takut serta grogi di lapangan.
“Sebenarnya untuk mengimbangi permainan anak-anak Madiun bisa, cuma pemain Banyuwangi untuk finishingnya kurang tenang. Kami berupaya melupakan kekalahan dan fokus untuk perebutan juara 3 dan harus dapat. Anak-anak akan bermain habis-habisan untuk game besok,” jelas Sherly.
Lebih lanjut Staf Dipsora Banyuwangi itu menuturkan bermain tiga hari berurutan berpengaruh pada kondisi fisik dan kebugaran pemain. Sejak awal sebenarnya kondisi fisik pemain Banyuwangi sendiri menjadi salahsatu perhatian tim pelatih.
Pada dasarnya untuk kualitas tim yang lolos 4 besar sebenarnya berimbang, namun di dalam fase ini tim putri Banyuwangi permainannya kurang fokus difinishing. Apalagi rata-rata pemain baru pertama kali mengikuti kejuaraan basket di level Jatim.
“Menurut saya pribadi kondisi tersebut sangat mempengaruhi jam terbang dan mental tanding mereka. Di Banyuwangi sendiri untuk pertandingan basket sangat minim sehingga kurang menunjang jam terbang mereka. Seharusnya memang lebih sering untuk diikutkan kejuaraan antar kota,” imbuh Mantan pemain basket PON Jatim itu.
Dalam perebutan juara 3 Tim Basket Putri Banyuwangi kembali akan berhadapan dengan tim basket putri Kota Probolinggo yang dikalahkan oleh Kota Surabaya. Sedangkan untuk final Kota Surabaya akan bertanding dengan tim Kota Madiun, di GOR Tri Dharma Probolinggo pada Jumat (17/03/2023)
