Banyuwangi, seblang.com – Pada dasarnya sebagai partai politik (Parpol) peserta pemilu Partai Kebangitan Bangsa (PKB) Banyuwangi sejak awal mempersiapkan kader-kader potensial yang ada di setiap kecamatan untuk mengikuti kontestasi pesta demokrasi lima tahunan dengan pemekaran daerah pemilihan (Dapil) maupun sesuai dengan Dapil seperti pemilu sebelumnya.
Pernyataan tersebut disampaikan Ketua DPC PKB Banyuwangi, KH Abdul Malik Syafaat yang akrab disapa Gus Malik dalam acara Genduren Agung Satu Abad NU di Taman Blambangan Banyuwangi.
Menurut dia rekrutmen bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) PKB dilakukan sejak satu satu lalu.”Sampai hari H berarti dua tahun melakukan penataan caleg. Dengan pemekaran menjadi 8 Dapil menguntungkan bagi kami. Karena sebaran tokoh dan kader sangat banyak dan luas. Sehingga dengan ada dapil baru lebih enak kami menata,” jelasnya kepada wartawan media ini.
Gus Malik menambahkan sebagai parpol pemenang kedua dalam Pemilu 2019 lalu, dalam kontestasi Pemilu 2024 mendatang pihaknya optimis mampu mendapatkan 25 kursi di DPRD Kabupaten Banyuwangi. Sehingga masing-masing kecamatan ada satu wakil rakyat dari PKB.
Sementara sebagai pemenang dua kali pemilu di wilayah ujung timur Pulau Jawa, Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) Banyuwangi I Made Cahyana Negara mengungkapkan sebagai parpol peserta pemilu pihaknya mengikuti keputusan KPU sebagai penyelenggara Pemilu.
“Kami sudah mempersiapkan dengan menata para calon yang ada di masing-masing Dapil, tinggal penyesuaian sedikit-sedikit terkait dengan perubahan dapil otomatis kecamatan berubah” jelas Made.
Selanjutnya politisi asal Kecamatan Kalipuro itu menuturkan dalam kontestasi pemilu 2024 mendatang pihaknya yakin minimal mendapatkan kursi yang sama dengan pemilu sebelumnya. “Berangkat dari optimisme keyakinan dan semangat kami akan menjadi pemenang pemilu tiga kali berturut-turut atau bertekda mencetak hattrick di Banyuwangi,” pungkas Made./////
