Banyuwangi, seblang.com – Prihatin melihat kondisi bangunan Hotel Sahid Osing yang tidak terurus, pemerintah desa (Pemdes) Kemiren beberapa waktu lalu mengirimkan surat kepada pemkab Banyuwangi khususnya bagian pengelola aset tetapi sampai saat ini belum ada jawaban.
Hotel Sahid Osing yang dibangun di atas lahan milik pemerintah kabupaten (Pemkab) Banyuwangi sertifkat nomor 12.530.3.35.37.2005 yang berada di desa Kemiren Kecamatan Glagah Banyuwangi dalam beberapa tahun sudah tidak beroperasi, kondisinya cukup memprihatinkan dan berpotensi membahayakan bagi warga yang melakukan aktfitas di dekatnya.
Menurut Kepala Desa (Kades) Kemiren M. Aripin managemen dan pengelola Hotel Sahid Osing Banyuwangi belum pernah menyampaikan infromasi dan perkembangan pengelolaan hotel yang dibangun disamping destinasi Desa Wisata Osing (DWO) tersebut kepada pemerintah desa.
Dia menuturkan upaya yang bisa dilakukan oleh pemdes Kemiren beberapa waktu lalu memasang penyangga kayu pada pagar hotel yang retak dan hampir roboh. Karena dinilai sangat membahayakan kemudian pemdes menyurati pihak aset.
“Sekarang kondisinya gelap untuk kawasan itu dan rumput dan semak belukar sudah mulai meninggi karena semua sudah tidak terawat,” jelas M Arifin kepada wartawan media ini pada Minggu (29/01/2023)
Plt Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Banyuwangi Cahyanto Hendri Wahyudi mengungkapkan beberapa waktu lalu pihaknya sudah melakukan survey dan kerja bakti bersih-bersih di sekitar bangunan Hotel Sahid Osing.
“Segera kita koordinasikan dengan Dinas PU Cipta Karya Perumahan dan Permukiman untuk perbaikannya. Sahid hotel sudah keberatan untuk mengelola karena okupansi orang menginap disana sangat kecil. Ini masih kita diskusikan untuk skema pengelolaannya mas,” jelas Cahyanto.
Dari pengamatan wartawan media ini di lapangan bangunan hotel d tanah aset milik Pemkab Banyuwangi seluas 7.655 M 2 kondisinya cukup memprihatinkan. Dimana pagar depan yang digembok temboknya retak dan disangga dengan kayu yang terkesan seadanya.
Selanjutnya apabila melihat sedikit kedalam tampak bangunan utama maupun fasilitas penunjang kondisinya tidak terawat dan dipenuhi rerumputan yang cukup tinggi dan tanaman liar lain sehingga terkesan kumuh./////
