Sementara itu, Ketua PD DMI Banyuwangi, H. Fathur Rahman siap berkolaboras dan mendukung program-program Pemkab Banyuwangi. Jajaran pengurus DMI Banyuwangi fokus untuk membangun kemaslahatan umat.
“Program kegiatan yang berdampak pada kemaslahatan umat menjadi fokus kami. Kami siap mensinergikan program DMI dengan program Pemkab,” jelasnya.
Lebih lanjut dia menuturkan saat ini DMI bersama Bank Syariah Indonesia sudah melakukan MOU untuk digitalisasi keuangan masjid untuk mendukung kemudahan dalam pengelolaan operasional masjid.
Sedangkan untuk program ekonomi kemasjidan menjadi prioritas dengan menggandeng stakeholder perbankan di Banyuwangi.”Kami juga berupaya membantu imam masjid mendapatkan insentif dari Pemprov Jatim dan insentif marbot masjid bersama Baznas Banyuwangi,”tambah Kepala KUA Kecamatan Songgon itu.
Selain itu, lanjut dia DMI Banyuwangi juga melakukan sosialisasi PBM Nomor 9 dan 8 Pemeliharaan Kerukunan Umat Beragama, Pemberdayaan Forum Kerukunan Umat Beragama, dan Pendirian Rumah Ibadat dalam upaya meminimalisir konflik antar umat Islam dan penyelesaian secara dini kepada para Takmir Masjid.
Terkait harapan Bupati Bupati program digitalisasi lokasi masjid, DMI bekerjasama dengan Kemenag Banyuwangi memasukkan titik koordinat setiap masjid melalui Simas Kemenag.” Sehingga seseorang yang mencari melalui web, lokasi terdekat masjid akan muncul,” pungkas H. Fathur Rahman.
Hadir dalam pelantikan PD DMI Banyuwangi oleh Ketua DMI Provinsi Jawa Timur KH. M. Roziqi, Ketua MUI, Kepala Kemenag, Komisioner BAZNAS, Ketua BW, Ketua lPHI, Ketua PCNU, Ketua PD Muhammadiyah, Ketua BKPRMI, Ketua LDII, Ketua AL-Irsyad, Ketua Muslimat, Ketua Fatayat dan Ketua Aisiyah Banyuwangi serta diikuti oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani secara virtual dari Makasar./////