Mewujudkan Masjid Menjadi Pusat Peradaban, Pusat Perekonomian dan Pemberdayaan Para Jamaah

by -920 Views
Photo bersama Ketua DPW DMI Jatim dengan jajaran pengurus PD DMI Banyuwangi dan undangan di Pendapa Sabha Swagatha Blambangan Banyuwangi
iklan aston

Banyuwangi, seblang.com – Masjid mengalami perkembangan dan perubahan yang luar biasa. Karena masjid bukan hanya sebagai tempat ibadah saja, melainkan menjadi pusat atau Center semua kegiatan sekaligus sebagai benteng Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Ungkapan tersebut disampaikan Ketua DMI Provinsi Jawa Timur KH. M. Roziqi, usai melakukan pelantikan pengurus Pimpindan Daerah (PD) Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Banyuwangi masa bakti 2022 – 2027 di di Pendapa Sabha Swagata Blambangan Banyuwangi pada Sabtu (28/01/2023).

iklan aston
iklan aston

“Fungsi masjid juga sebagai tempat Kegiatan dakwah dalam bentuk apapun tidak hanya bil lisan. Melalui jamaah pengajian, Masjid dikembangkan menjadi pusat peradaban dan pusat perekonomian, pemberdayaan para jamaah,” jelas KH. M. Roziqi.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani yang memberikan sambutan secara virtual menyampaikan selamat kepada jajaran pengurus DMI Kabupaten Banyuwangi yang baru. Ipuk berpesan agar pengurus yang baru lebih bersemangat dan menjadi Rebound Center di Banyuwangi.

“Masjid adalah tempat yang nyaman untukk kegiatan kemaslahatan ummat,” ujar Bupati Ipuk.

Bupati kelahiran Magelang itu berharap DMI bisa bersinergi dengan semua elemen untuk menjaga kondusifitas Banyuwangi. Selain itu juga mampu mengembangkan fungsi dan peran masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah saja tetapi untuk pengembangan pendidikan agama dan juga pemberdayaan ekonomi jamaah dan masyarakat sekitarnya.

Disamping itu Bupati Ipuk mengharapkan agar jajaran pengurus DMI bisa menyiapkan aplikasi lokasi Masjid, sehingga para wisatawan yang datang dan berlibur ke Banyuwangi dapat dengan mudah apabila ingin mencari masjid dan beribadah.

Sementara itu, Ketua PD DMI Banyuwangi, H. Fathur Rahman siap berkolaboras dan mendukung program-program Pemkab Banyuwangi. Jajaran pengurus DMI Banyuwangi fokus untuk membangun kemaslahatan umat.

“Program kegiatan yang berdampak pada kemaslahatan umat menjadi fokus kami. Kami siap mensinergikan program DMI dengan program Pemkab,” jelasnya.

Lebih lanjut dia menuturkan saat ini DMI bersama Bank Syariah Indonesia sudah melakukan MOU untuk digitalisasi keuangan masjid untuk mendukung kemudahan dalam pengelolaan operasional masjid.

Sedangkan untuk program ekonomi kemasjidan menjadi prioritas dengan menggandeng stakeholder perbankan di Banyuwangi.”Kami juga berupaya membantu imam masjid mendapatkan insentif dari Pemprov Jatim dan insentif marbot masjid bersama Baznas Banyuwangi,”tambah Kepala KUA Kecamatan Songgon itu.

Selain itu, lanjut dia DMI Banyuwangi juga melakukan sosialisasi PBM Nomor 9 dan 8 Pemeliharaan Kerukunan Umat Beragama, Pemberdayaan Forum Kerukunan Umat Beragama, dan Pendirian Rumah Ibadat dalam upaya meminimalisir konflik antar umat Islam dan penyelesaian secara dini kepada para Takmir Masjid.

Terkait harapan Bupati Bupati program digitalisasi lokasi masjid, DMI bekerjasama dengan Kemenag Banyuwangi memasukkan titik koordinat setiap masjid melalui Simas Kemenag.” Sehingga seseorang yang mencari melalui web, lokasi terdekat masjid akan muncul,” pungkas H. Fathur Rahman.

Hadir dalam pelantikan PD DMI Banyuwangi oleh Ketua DMI Provinsi Jawa Timur KH. M. Roziqi, Ketua MUI, Kepala Kemenag, Komisioner BAZNAS, Ketua BW, Ketua lPHI, Ketua PCNU, Ketua PD Muhammadiyah, Ketua BKPRMI, Ketua LDII, Ketua AL-Irsyad, Ketua Muslimat, Ketua Fatayat dan Ketua Aisiyah Banyuwangi serta diikuti oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani secara virtual dari Makasar./////

No More Posts Available.

No more pages to load.