Mario Aji mengungkapkan terima kasih kepada Kapolda Metro Jaya Fadil Imran sebagai Bapak Asuh yang memberikan atensi penuh kepada dirinya.
Bagi Mario, dukungan ini dapat memompa semangatnya untuk memberikan yang terbaik di Grand Prix musim 2023 ini.
“Dukungan Bapak Asuh (Jenderal Fadil) ini sangat luar biasa. Pecut bagi saya untuk bergerak lebih kencang lagi meraih prestasi untuk Tanah Air,” papar pembalap asal Magetan tersebut.
Sementara itu, Manager Mario Aji, Kiagus Firdaus, mengungkapkan rasa bangga kepada Mario Aji yang menjadi pembalap satu-satunya asal Magetan Jatim yang bisa mengharumkan nama Indonesia di kancah Moto3 GP.
“Sejak punya Sirkuit Mandalika, sejak itu pula kita memiliki Mario Aji. Kita harus bangga karena ada pembalap Indonesia yang bertarung di kancah Grand Prix,” terangnya.
Mas Kia, sapaan akrabnya, berharap Mario Aji dapat memetik poin terbaiknya dari 21 seri yang mengarungi 18 negara. Mario mengibarkan Merah Putih dan akan memberikan kejutan-kejutan untuk bangsa Indonesia.
Pembalap tim pabrikan Honda Team Asia ini mencatat prestasi gemilang di Grand Prix Moto3 musim 2022. Ia berhasil duduk di peringkat ke-26 klasemen akhir dengan koleksi 5 poin.
Mario Aji mampu menorehkan poin sebanyak dua kali, yakni di seri Mandalika dan Italia. Pencapaian itu membuat Mario Aji menjadi pembalap Indonesia yang paling banyak menorehkan poin di ajang Grand Prix. (*)
