“Program Dikmas ini merupakan kegiatan rutin kepada para Santri Pondok Pesantren Assalafi Al Fithrah Surabaya dan memberikan himbauan tertib berlalu lintas dan 7 Potensi Laka Lantas yang wajib di hindari kepada para santri dan santriwati,” ungkap AKP Eko kepada media, kemarin Jumat (6/1).
Kasat Lantas Polres Tanjung Perak juga mengungkapkan, Program Dikmas yang masuk ke pesantren ini bertujuan untuk membangun kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menciptakan keamanan, keselamatan,ketertiban dan kelancaran lalulintas (Kamseltibcar Lantas).
“Untuk membentuk perilaku berlalulintas yang tertib, beretika dalam berlalu lintas serta agar santri dan santriwati menyadari pentingnya keselamatan pada saat di jalan raya dan di kehidupan sehari-hari,”pungkas AKP Eko. (*)
