“Untuk mobil Patwal nantinya akan digunakan sebagai kendaraan patroli dan pengawalan unit Turjagwali, sedangkan Bus Pelayanan SIM keliling diserahkan kepada Satpas untuk memberikan pelayanan penerbitan SIM kepada masyarakat luas,” ujar AKP Yudiyono.
Masih kata AKP Yudiyono, pihaknya sangat bersyukur atas tambahan aramada tersebut. Menurutnya, geografis Kabupaten Trenggalek yang didominasi oleh wilayah pegunungan dan perbukitan Sangat membutuhkan kendaraan operasional baru utamanya pelayanan SIM keliling.
“Alhamdulillah. Sebelumnya, kalau mau mengadakan SIM keliling harus pinjam ke satuan atas dulu. Nah sekarang tidak lagi karena kita sudah punya bus pelayanan SIM sendiri.” Imbuhnya.
Jarak wilayah ke pusat pelayanan SIM yang berada di tengah kota Trenggalek relatif jauh dan memakan waktu tempuh yang cukup lama sehingga berpengaruh juga terhadap biaya yang harus dikeluarkan.
Bukan itu saja, kondisi jalan yang banyak tikungan, tanjakan maupun turunan tajam cukup rentan beresiko kecelakaan lalu lintas.
Bus pelayanan SIM keliling ini nantinya akan beroperasi keliling kecamatan se kabupaten Trenggalek.
Bahkan jika memungkinkan, bisa menjangkau pedesaan. Jadi, masyarakat yang mau mengurus SIM tidak perlu datang ke Satpas di Mapolres tetapi cukup mendatangi Sim Keliling.
Pihaknya menekankan bahwa pelayanan SIM keliling ini hanya untuk perpanjangan. Sedangkan untuk pengurusan SIM baru tetap di kantor Satpas SIM yang berada di sisi timur Mapolres Trenggalek.
”Untuk memudahkan masyarakat, nanti jadwal pelayanan sim keliling akan selalu kita update dan informasikan melalui akun media sosial resmi Polres Trenggalek maupun Satlantas Polres Trenggalek,” pungkasnya.////
