Banyuwangi, seblang.com – Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan raya Banyuwangi-Jember tepatnya di Desa Kedayunan, Kecamatan Kabat, Selasa (3/1/2023). Peristiwa ini melibatkan empat kendaraan mobil.
Kanit Gakkum Satlantas Polresta Banyuwangi, Ipda Wahid Hasyim mengatakan, kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 10.30 WIB.
“Empat mobil terlibat dalam peristiwa ini, yaitu mobil Honda Brio putih nopol P 1504 XF, mobil Honda Brio merah nopol P 1038 VC, mobil Daihatsu Xenia nopol DK 1061 IR, dan mobil Pick Up tidak diketahui identitasnya,” katanya, saat dikonfirmasi.
Menurutnya, kejadian berawal dari sebuah mobil Honda Brio warna merah yang dikemudikan Imam Gozali (78). Mobil tersebut melaju dari arah utara ke selatan.
Sesampainya di lokasi kejadian (TKP), sopir mobil Honda Brio merah itu ambil haluan ke kanan, dan berusaha menyelinap ke depan mendahului kendaraan lain di depannya.
Namun nahas, mobil Honda Brio merah malah menabrak mobil Honda Brio warna putih yang dikendarai Agung Hidayatullah (27) dari arah berlawanan. Sehingga, kecelakaan tersebut tidak bisa terhindari karena jarak yang terlalu dekat.
Diketahui, jelas Ipda Wahid Hasyim, di dalam mobil Brio putih berpenumpang empat orang, yaitu Sarbani (60), Ayu Saputri (26) dan Riasi (55), serta Kaenan, balita laki-laki berusia 7 bulan. Mereka merupakan satu keluarga yang berasal dari Desa Sumbersari, Kecamatan Purwoharjo, Banyuwangi.
“Setelah nabrak mobil Honda Brio putih, ternyata mobil Honda Brio merah masih melaju dan adu banteng dengan Daihatsu Xenia,” ujar Ipda Wahid Hasyim.
Diketahui mobil Xenia ini dikendarai Bilhemamil Awali (26) dan berpenumpang Mahsun (58). Keduanya berasal dari Kecamatan Muncar.
Apesnya, Mobil Xenia dalam peristiwa iki ditabrak mobil Pickup yang ada dibelakangnya. “Jadi mobil Xenia ini tertabrak dua kali, pertama ditabrak mobil Brio merah lalu mobil Pickup. Setelah nabrak, pickup kabur, sehingga tidak diketahui identitasnya,” jelasnya.
Beruntung, dalam peristiwa kecelakaan beruntun tersebut tidak ada korban jiwa, hanya saja korban mengakibatkan mengalami luka-luka dan kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.
