Meskipun jumlah penempatan pekerja migran asal Kabupaten Banyuwangi mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun 2021 namun sampai 23 Desember 2022 pekerja migran asal Banyuwangi yang bekerja di luar negeri masih tertinggi di kawasan Besuki Raya atau Eks. Karisedan Besuki.
Menurut Muhammad Iqbal, Koordinator Pos Pelayanan Badan Perlindungan Pelerja Migran Indonesia (BP2MI) Banyuwangi, pada tahun 2021 tercatat 2.434 orang. Kemudian untuk tahun 2022 sampai 23 Desember 2022 tercatat 1.970 orang.
Pekerja migran asal Kabupaten Jember tahun ini sekitar 800 orang, Kabupaten Bondowoso dan Situbondo totalnya tidak sampai 500 orang.
“Secara jumlah mengalami penurunan mungkin karena situasi pandemi yang belum berakhir, adanya resesi ekonomi sehingga kemampuan bayar majikan menurun dan mungkin ada penurunan permintaan dari luar negeri,” jelas Iqbal di ruang kerjanya pada Jumat (23/12/ 2022)./////