Dinas Petanian Mojokerto Pastikan Stok Pupuk Bersubsidi Untuk Para Petani Aman

by -824 Views
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto, Nurul Istiqomah SE MM
iklan aston

Mojokerto, seblang.com – Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto, Nurul Istiqomah SE MM menjelaskan, bahwa memastikan stok pupuk bersubsidi untuk para petani diseluruh Kabupaten Mojokerto aman.

Sepanjang tahun 2022 ini, Dinas Pertanian bersama Tim dari Komisi Pengawas Pupuk dan Peptisida (KP3) terus melakukan pengawasan distribusi dan penyaluran pupuk bersubsidi bagi para petani yang berada di kawasan Kabupaten Mojokerto. Menurutnya pemerintah memberikan pupuk bersubsidi kepada para petani dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional.

iklan aston
iklan aston

“Kalau di Kabupaten Mojokerto, relatif aman untuk distribusi maupun penyaluran kepada masing masing petani. Hal ini, sesuai arahan dari pemerintah pusat melalui Permentan Nomor 10 Tahun 2022 tentang langkah strategis pemerintah yang diambil untuk mengoptimalkan penyaluran pupuk bersubsidi kepada petani, agar mampu mendorong optimalisasi hasil pertanian, menjaga ketahanan pangan, dan meningkatkan kesejahteraan petani di Kabupaten Mojokerto,” jelas Mbak Nurul sapaan akrabnya Rabu (28/12/22).

Mbak Nurul juga menyampaikan, progres kegiatan Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto sepanjang tahun 2022 ini, telah berjalan dengan lancar. Secara keseluruhan, untuk kegiatan membantu masyarakat petani, peternak dan perkebunan telah terlaksanakan dengan maksimal.

Tinggal evaluasi pekerjaan selama tahun 2022 yang belum dilaksanakan, akan dilaksanakan pada tahun 2023 nanti. Untuk pupuk sendiri, Dinas Pertanian dalam pelaksanaan selalu berdasarkan data yang sudah dikirimkan dengan kuota subsidi yang diberikan dari pemerintah pusat. Kadang memang tidak seimbang, terkadang kekurangan pupuk di lapangan dianggap langka, padahal secara data tidak seperti itu.

“Kita terus memberikan sosialisasi pemahaman kepada para petani, agar tidak menjadi salah paham. Kemudian, untuk menyikapi itu, kita punya kegiatan yang melaksanakan membuat pupuk sendiri dalam membantu para petani, yang memang belum bisa terpenuhi kuotanya. Kita bersama tim KP3, tetap mengawasi dan melakukan evaluasi monitoring, baik rapat rutin 3 bulan sekali, juga turun ke lapangan. Diharapkan, agar pendistribusian tepat sasaran,” terang Mbak Nurul./////

No More Posts Available.

No more pages to load.