Banyuwangi, seblang.comĀ – Sebagai daerah yang diapit lautan, hutan dan pegunungan, Banyuwangi merupakan kabupaten yang memiliki luas wilayah 5782,50 Km², dengan jumlah populasi penduduk sebanyak 1.708.114 jiwa, panjang garis pantai sepanjang 175,8 km, jumlah pulau sejumlah 10 lokasi, yang terdiri dari 25 kecamatan dan 217 Desa/ kelurahan.
Menurut H Mujiono, Sekretaris Daerah Kabupaten Banyuwangi berdasarkan laporan hasil penyusunan dokumen Kajian Resiko Bencana (KRB), Banyuwangi memiliki 16 (enam belas) ancaman bencana dengan tingkat risiko sedang dan tinggi yang dapat menimbulkan potensi bencana alam sewaktu waktu.
Dia menuturkan dari 16 (enam belas) ancaman bencana tersebut meliputi : gempa bumi, banjir, banjir bandang, kekeringan, tanah longsor, cuaca ekstrim, gempabumi, tsunami, gelombang tinggi dan abrasi, kegagalan teknologi, kebakaran hutan dan lahan, kebakaran gedung dan permukiman, erupsi gunungapi, konflik sosial, epidemi wabah penyakit, pandemi covid-19, dan likuifaksi.
āMusibah bencanaĀ baik alam ataupun non alam serta bencana social bisa datang sewaktu waktu tanpa kita sadari. Sebenarnya kejadian bencana tersebut memang tidak bisa kita hindari, namun kita bisa mengurangi resikonya dengan cara salahsatunya adalah meningkatkan kesiapsiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi resiko bencana,ā jelas H Muji pada saat lounching Si BocahĀ Tangguh Bencana (Si Bona) di kantor BPBD Banyuwangi pada Rabu (28/12/2022).
Sekda Kabupaten Banyuwangi menuturkan kesiapasigaan masyarakat dalam menghadapi bencana, baik alam maupun non alam sangat menentukan tingkat keselamatan dan resiko yang kita ambil dalam memberikan respon terhadap ancaman bencana yang ada.
Salah satu upaya BPBD Kabupaten Banyuwangi dalam meningkatkan respon kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana adalah dengan meluncurkan program SI Bona untuk siswa sekolah yang ada di kabupaten Banyuwangi.
āProgram Si Bona dilaksanakan sebagai langkah percepatan dan strategi BPBD untuk dapat memberikan upaya pengenalan mitigasi sejak dini dalam pengurangan resiko bencana di sekolah sekolah yang ada di Kabupaten Banyuwangi,ā tambah penghobi bulutangkis itu.