Banyuwangi, seblang.com – Secara umum kualitas pesilat yang mengikuti Kejuaraan Kabupaten (Kejurkab) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Banyuwangi tahun 2022 cukup bagus terutama untuk kelompok SD/MI dan SMP/MTs.
Menurut Puji Rahayu, Salah Seorang Dewan Wasit/Juri IPSI Banyuwangi , setelah dua tahun vakum karena pandemi Covid 19 antusiasme para pesilat, pelatih dan orang tua serta pengurus perguruan silat yang ada di Banyuwangi dalam mengikuti kejuaraan cukup tinggi. Terbukti lebih dari 800 pesilat yang mengikuti Kejurkab IPSI Banyuwangi tahun ini.
“Untuk kelompok SMA/SMK/MA sebagian memang sudah memiliki pengalaman turun gelanggang. Tetapi untuk pesilat SD/MI dan SMP/MTs yang sebagian besar baru turun gelanggan untuk pertama kali, bisa dinilai sebagai modal yang cukup bagus bagi IPSI Banyuwangi ke depan,” jelas Puji Rahayu, di GOR Sahabat Banyuwangi pada Sabtu (24/12/2022).
Dia menuturkan dengan adanya bank atlet, tidak menutup kemungkinan akan menjadi kebangkitan dan kejayaan IPSI Banyuwangi untuk mampu bersaing di tingkat regional, nasional bahkan di level internasional. Dalam beberapa tahun terakhir pesilat Banyuwangi kalah bersaing dengan kabupaten/kota lain di Jawa Timur (Jatim).
Menurut Guru olahraga SMK Negeri 1 Glagah itu kualitas pesilat kategori tanding maupun nomor seni Tunggal Ganda Beregu (TGR) rata-rata cukup bagus. Apalagi setelah vakum dua tahun dan memulai dari kategori pelajar merupakan langkah yang cukup bagus.