Sementara Mukayin, Ketua KONI Kabupaten Banyuwangi mengawali sambutan dengan menyampaikan ucapan selamat datang dan kepada rombongan KONI Buleleng atas kunjunganya ke Banyuwangi.
Menurut Mukayin, dengan kehadiran rombongan KONI Buleleng pihaknya mendapatkan ilmu baru. Karena ada beberapa program yang bisa dicontoh oleh Kabupaten Banyuwangi.
“Inti pertemuan hari ini adalah sharing sama-sama berbagi apa yang baik dari Buleleng nanti akan kami tindak lanjuti untuk membalas kunjungan kesana sekaligus berguru,” jelas Pria asal Madiun itu.
Selanjutnya Guru SMK Negeri 1 Glagah itu menuturkan terkait alokasi anggaran KONI Banyuwangi dengan anggaran Rp. 4 Milyar sedangkan Buleleng Rp. 18 Milyar sebenarnya bukan bandingan Banyuwangi.
Mukayin menambahkan pihaknya berharap ke depan agar paling tidak mendapatkan alokasi dana pembinaan yang memadai. Selain itu juga berharap pemerintah dengan masukan dari anggota dewan yang melakukan studi banding ke daerah lain lebih memahami kondisi yang ada.
“Yang jelas KONI mengajukan permohonan proposal itu riil dan tidak mengada-ada serta apabila ternyata di setujui nilai tidak sesuai tetap disyukuri dan dikelola sesuai dengan aturan yang ada. Faktanya sampai hari ini walaupun anggaran terbatas namun prestasi Banyuwangi tidak pernah terpuruk,” imbuh Mukayin.
Sekedar informasi rombongan KONI Kabupaten Buleleng datang ke Banyuwangi pada Sabtu (24/12/2022) melakukan wisata religi ke Gumuk Kancil dan Antaboga Kecamatan Glenmore. Selanjutnya melakukan olahraga Bulutangkis dan tenis lapangan pada Minggu (25/12/2022) pagi.
Agenda dilanjutkan dengan makan siang bersama dan diskusi di Ruang Rapat Dispora Kabupaten Banyuwangi. Sekitar pukul 14.30 rombongan KONI Buleleng pamit untuk melanjutkan perjalanan balik ke Buleleng.