Situbondo, Seblang.com – Proyek Pembangunan Rehabilitasi sarana Irigasi Tersier Desa Kandang Kecamatan Kapongan Kabupaten Situbondo No SPK. 027/181/ – 2022 Sumber dana, DPA Dinas Pertanian Kabupaten Situbondo Tahun Anggaran 2022, Rp. 140.221.000.00, yang menggunakan Konsultan Pengawas CV PUTRA RAHAYU. diduga asal jadi.
Pengerjaan yang dilakukan oleh CV PUTRA RAHAYU, seolah-olah kejar tayang karena masih sekitar 45% tahap pengerjaan sedangkan batas waktu sudah menghitung hari.
Pasalnya, dalam pengerjaan tersebut diduga dikerjakan asal-asalan itu terlihat proyek irigasi yang dikerjakan amburadul. Meski penuh genangan air, pengerjaan tetap dilakukan tanpa memperdulikan mutu kualitas ketahanan bangunan, hal ini tidak patut dicontoh.
Dalam pantauan Tim media seblang.com, Sabtu,(24/12/2022) beberapa masyarakat menyayangkan lemahnya pengawasan dari Pihak Dinas Pertanian Kabupaten Situbondo dan konsultan pengawas sebagai teknisi di lapangan yang mendesain kualitas dan kuantitas supaya lebih baik justru sebaliknya akibat ulah Konsultan Pengawas dan Dinas Pertanian proyek Rehabilitasi yang dikerjakan CV PUTRA RAHAYU dikerjakan asal-asalan sampai pekerjaannya pun amburadul.
“Pengerjaan ini menurut saya asal jadi, karena air sungai masih mengalir namun pekerjaan tetap dilakukan bagaimana nantinya ketika kita akan mempertanyakan tentang kualitas pengerjaan tersebut, yang pasti semen yang dicampur pasir tidak akan pernah kawin pak, alias Matta (kurang masak),” tegas Sudarno warga sekitar saat mencari rumput.
Tim Media Seblang tidak berhenti disini terus menggali informasi sehingga tim Seblang berinisiatif untuk melakukan konfirmasi lewat percakapan WhatsApp dengan Basmalah selaku Kabid holtikultura Dinas Pertanian, dan saat dikonfirmasi terkait pengerjaan proyek tersebut Basmalah mengatakan pada saat penggarapan posisi debit air lumayan besar.
“Sudah dibendung dan disedot menggunakan pompa, ditambah musim hujan menambah kesulitan penggarapan kedalaman pondasi sekitar 40cm,” ucapnya.//////
