Mojokerto, seblang.com – Dalam rangka ikut menyukseskan pesta demokrasi Pemilu 2024, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Mojokerto mengebut perekaman KTP elektronik (KTP-el) bagi pemilih muda usia 17 tahun dan penyandang distabilitas.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Dispendukcapil Kabupaten Mojokerto H Amat Susilo. “Perekaman KTP El dilakukan, agar calon pemilih pemula yang berumur 17 tahun, dapat berpartisipasi di pesta demokrasi Pemilu 2024 nanti. Mereka biasanya masih duduk di kelas 2 dan kelas 3 SMA sederajat. Tentu, buat kebanggan sendiri buat mereka dapat ikut cobolsan Pemilu 2024. Sosialisasi itu, kami laksanakan dengan mendatangi masing masing lembaga pendidikan di seluruh Kabupaten Mojokerto,” jelasnya.
Dia menjelaskan, untuk progres tahun 2022, telah mencapai target baik perekaman rekaman KTP-El pelajar usia 17 Tahun dan para disabilitas. Kemudian juga untuk presentase akta kelahiran sudah lebih dari rata-rata yang ditargetkan oleh pemerintah pusat, dalam hal ini Dirjen Dukcapil Kemendagri.
Dari target 40% yang telah ditentukan, pihaknya bisa mencapai yang untuk akte kelahiran sekitar 48%. Kemudian, juga dari target perekaman 98,9 %, sudah bisa 100%. Tinggal untuk usia 16 sampai 17 tahun untuk anak kelas SMA sederajat kelas 2 dan 3, yang tentu juga harus segera dituntaskan sebelum pemilu 2024.
“Sampai pada hari ini, tim Dispendukcapil terus bekerja.Tim Dispendukcapil setiap hari telah keliling sekolah-sekolah negeri dan swasta maupun pondok pesantren. Kalau program untuk tahun 2023 jangka pendeknya adalah sebagai persiapan Pemilu 2024, tetap kita keliling selesai sekolah-sekolah swasta dan pondok pesantren yang belum selesai, yang dalam rangka untuk menghadapi tahun politik Tahun 2024. Sehingga, menjelang tahun 2024 nanti, mereka semuanya sudah mempunyai KTP,” jelas Amat Susilo di ruang kerjanya, Jum’at (23/12/2022)./////
