Intensitas radiasi matahari yang diterima permukaan Bumi, kemudian berdampak pada panjang siang dan panjang malam, serta berdampak ke pergantian musim.
“Dampak solstis yang dirasakan oleh manusia tentu tidak se ekstrem yang dinarasikan dan itu informasi yang disinformatif dan menyesatkan,” katanya.
Lebih jauh, jikalau terjadi banjir Rob, gempa , gunung meletus tidak ada kaitanya dengan Solstis .
Adapun, fenomena Solstis diprediksi terjadi pada 22 Desember 2022, pukul 21.57 WIB, bukan pada hari ini seperti apa yang telah dinarasikan oleh kabar yang tersebar di media sosial.
Perlu diketahui Solstis pada bulan desember Desember terjadi pada 22 Desember pukul 04.49.14 WIB/ 05.49.14 WITA/ 06.49.14 WIT./////