Banyuwangi, seblang.com – Hebohnya fenomena Solstis hingga meminta agar masyarakat tidak beraktivitas di luar rumah pada Rabu, 21 Desember 2022 ditepis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Mereka meminta masyarakat tidak perlu khawatir terhadap kejadian alam tesebut.
Menurut Prakirawan BMKG Guswanto, Solstis merupakan fenomena astronomi biasa yaitu titik balik dari matahari, baik di utara maupun bagian selatan bumi
Dirinya menyebut bahwa kabar soal informasi untuk masyarakat agar tidak keluar rumah ketika terjadi fenomena Solstis adalah kabar yang tidak benar alias hoaks.
“Fenomena Solstis adalah fenomena biasa saja. Itu hanya sebatas gerak semu tahunan, dia nanti terjadi dua kali pada Bulan juni dan Bulan Desember” ujarnya.
Secara umum, menurutnya fenomena ini berdampak pada gerak semu harian Matahari ketika terbit, berkulminasi dan terbenam
Intensitas radiasi matahari yang diterima permukaan Bumi, kemudian berdampak pada panjang siang dan panjang malam, serta berdampak ke pergantian musim.
“Dampak solstis yang dirasakan oleh manusia tentu tidak se ekstrem yang dinarasikan dan itu informasi yang disinformatif dan menyesatkan,” katanya.
Lebih jauh, jikalau terjadi banjir Rob, gempa , gunung meletus tidak ada kaitanya dengan Solstis .
Adapun, fenomena Solstis diprediksi terjadi pada 22 Desember 2022, pukul 21.57 WIB, bukan pada hari ini seperti apa yang telah dinarasikan oleh kabar yang tersebar di media sosial.
Perlu diketahui Solstis pada bulan desember Desember terjadi pada 22 Desember pukul 04.49.14 WIB/ 05.49.14 WITA/ 06.49.14 WIT./////