Banyuwangi, seblang.com – Dalam upaya membantu pemerintah kabupaten Banyuwangi dalam menangani dan mengelola sampah, Dokter Agung Mulyono, Anggota Fraksi Demokrat DPRD Provinsi Jawa Timur (Jatim) menyerahkan bantuan tempat sampah untuk mushola dan tempat ibadah yang ada di Kabupaten Bondowoso, Situbondo dan Kabupaten Banyuwangi.
Menurut Dokter Agung, dengan penyerahan bantuan tempat sampah di tempat ibadah diharapkan masyarakat tumbuh kesadaran dan budaya untuk menerapkan loha hidup bersih dan sehat dengan membuang sampah pada tempatnya. Sehingga lingkungan mushola dan tempat ibadah kondisinya selalu bersih indah dan sehat.
Dia menuturkan bantuan tempat sampah yang diberikan kepada beberapa takmir mashola dan tempat ibadah di Banyuwangi jumlahnya 120. Adapun totalnya ada 230 tempat sampah di tempat ibadah bagi tiga kabupaten.
Bantuan yang diserahkan dalam rangka mengingatkan masyarakat bahwa sebagai wakil rakyat sudah memenuhi janjinya yang sempat tertunda karena adanya refokusing yang disebabkan pandemi Covid 19 yang melanda dunia.
“Setelah pandemi mereda sekarang bisa bersilaurahmi dan kumpul-kumpul kembali untuk bernostalgia sambil menyerahkan bantuan kepada warga masyarakat,” jelas Dokter Agung di lingkungan kantor Pemkab Banyuwangi pada Jumat (16/12/2022).
Politisi asal Kecamatan Tegaldlimo tersebut terus berupaya dekat dan membantu masyarakat Banyuwangi termasuk dalam musibah banjir di Kalibaru langsung turun ke lapangan untuk menyerahkan bantuan agar meringankan beban warga yang tertimpa bencana banjir.
Selanjutnya untuk bantuan sosial bagi warga miskin yang terdampak kenaikan harga BBM, menyerahkan bantuan Gubernur Jatim melalui program serap aspirasi yang berupa bantuan token listrik. Di wilayah Tegaldlimo Banyuwangi 1500 orang dan di Kecamatan Purwoharjo 1500 warga masing-masing Rp. 300 ribu.
Selanjutnya bagi komunitas ojek online (Ojol) yang mendapatkan bantuan per orang Rp. 600 ribu yang untuk Banyuwangi sebanyak 445 orang.”Selaku wakil rakyat berupaya melaksanakan instruksi ketua umum untuk mendekati masyarakat, berjuang bersama, peduli dan memberikan solusi,” imbuh salah seorang Presidium KAHMI Jatim periode 2021-2026 tersebut.
“Harapan kami mushola dan tempat-tempat ibadah semakin bersih dan sampah tidak berserakan sehingga orang akan sadar pentingnya membuang sampah pada tempatnya,” ujar Dokter Agung.
Tidak lupa dia menyampaikan terima kasih kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jatim dan Kabupaten Banyuwangi yang telah bekerja keras menangani dan mengelola sampah sampai saat ini.”Pemerintah Provinsi Jatim sedang membangun tempat pengolahan sampah terbesar di Blandongan Pasuruan yang diharapkan opening pada awal tahun depan,” pungkas Dokter Agung./////
