Lebih lanjut Iptu Anshori juga mengatakan program Police Goes To Schol dilatar belakangi bahwa akhir – akhir begitu marak terjadinya kejadian tindak pidana yang melibatkan kalangan Pelajar, salah satunya adanya perkelahian.
“Kita ketahui Wilayah Kabupaten Tulungagung adalah suatu wilayah atau Daerah yang mempunyai Potensi terjadinya Konflik Sosial, dimana masyoritas anak anak mudanya mengikuti kegiatan bela diri Silat, dimana akhir – akhir ini sering terjadi potesnsi gangguan kamtibmas terkait kenakalan remaja,” jelasnya.
Selain berdampak pada gangguan kamtibmas, lanjut Iptu Anshori tentu akibat tindakan yang dilakukan oleh pelajar apabila terlibat dalam tindak pidana pasti akan berdampak merugikan dirinya sendiri dan kelurga.
“Ini akan berdampak mengakibatkan pada saat mencari pekerjaan atau jenjang kesekolah yang lebih tinggi dan akan menjadi catatan pada saat mencari SKCK, sehingga merugikan bagi para siswa – siswi dan orang tua”,terang Iptu Anshori.
Untuk itulah kata Iptu Anshori pihak Polres Tulungagung Polda Jatim berupaya melakukan pencegahan, selain oleh personil Satbinmas Polres juga dilakukan oleh Polsek Jajaran Polres Tulungagung.
“Kami telah melakukan kegiatan sambang dan koordinasi antar sekolah terkait informasi yang berkembang. Kemudian bersama pihak sekolah juga mengajak pihak orang tua juga bekerjasama dalam mengawasi anak-anak,” pungkasnya. (Ans71-restu)