Lima Kasus Menonjol di Banyuwangi Pada Tahun 2022 yang Potensial Mengganggu Kondusifitas Wilayah 

by -1187 Views
Wartawan: Nurhadi
Editor: Herry W. Sulaksono
Menurut M. Lutfi, Plt Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Banyuwangi (tengah)

“Jadi itu lima kasus besar yang terjadi di Kabupaten Banyuwangi dan menunjukan progres yang bagus,” imbuh Lutfi.

Dalam upaya menuntaskan kasus-kasus tersebut Bakesbangpol Banyuwangi bersama tim penyelesaian koflik turun dan mengadakan audensi dan memfasilitasi adanya pertemuan untuk menuntaskan permasalahan dengan duduk bersama serta terakhir adanya penandatangan MOU.



Ini menguntungkan kedua belah pihak karena ada keterbukaan dan ada status legalitas formal yang akan diberlakukan,” ujar Lutfi.

Lebih lanjut dia menambahkan dalam upaya lain mencegah agar kasus tidak terulang dimasa mendatang dengan mengoptimlkan peran Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) untuk melakukan sosialiasi peraturan bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri tentang pemelihaaan kerukunan umat beragama dan pendirian tempat ibadah.

“Selanjutnya terkait jalur-jalur hukum yang disiapkan manakala ada persoalan seperti konflik Pakel. Silahkan menempuh jalur hukum sehingga nanti ada keputusan inkrah. Kenapa mereka tidak menempuh jalur hukum dan kelihatan disana main tebang yang mengakibatkan kondisi alam yang kurang bagus,” pungkas Lutfi.////

iklan warung gazebo