Banyuwangi, seblang.com – Pencurian tabung gas elpiji 3 Kg meresahkan pemilik warung di Banyuwangi. Pasalnya, tabung gas di warung milik Sriawati (58), Jalan Candi Cawi, Kelurahan Taman Baru, Kecamatan/ Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur telah berulang kali digondol maling.
Sriawati (58) alias Mak Sri , selaku korban mengatakan, warungnya sudah tiga kali ini kemalingan tabung gas elpiji selama lima bulan terakhir. Peristiwa terakhir terjadi pada Rabu (7/12/2022) kemarin.
“Kemarin ini, saya kemalingan sebanyak dua tabung gas elpiji kemasan 3 Kg yang hilang,” katanya, kepada awak media, Kamis (08/12/22).
Mak Sri menambahkan, tak hanya tabung elpiji yang digasak, satu renteng milo kemasan beserta uang pelaris sekitar Rp. 50 ribu yang ditinggal di laci ikut ludes dicuri maling.
Menurutnya, aksi pencurian itu terjadi sekitar pukul 04.15 WIB. Saat itu dirinya tengah menelpon anaknya yang sedang kuliah di Malang.
“Saya itu rutin menelpon anak saya setiap subuh, tujuan untuk membangunkannya,” ujarnya.
Namun, saat telponan dengan anaknya, terdengar suara dari arah warung korban. Waktu itu dia kira suara kucing, sehingga dirinya tidak ada inisiatif untuk mengeceknya.
Kemudian, kejadian itu terungkap saat korban sedang menyiapkan jualan sekitar pukul 04.30 WIB di warungnya.
“Saya kaget melihat pintu warung sudah terbuka, padahal sebelumnya pintu sudah dikunci. Kagetnya lagi dua tabung gas beserta beberapa barang juga hilang,” ungkapnya.
Sementara itu, tabung gas elpiji di warung korban tidak hanya satu kali ini kemalingan. Sebelumnya, juga pernah terjadi dua kali.
“Pertama itu lima bulan lalu satu tabung gas hilang, kedua sekitar tiga bulan lalu dua tabung elpiji juga dicuri. Terakhir kemarin dua tabung gas raib. Jadi totalnya lima gas elpiji,” tegasnya.
Sri menceritakan, aksi pencurian beberapa bulan yang lalu pernah kepergok korban. Pada saat itu, setelah sholat subuh di masjid, korban memergoki seorang laki-laki yang diduga pelaku pencurian di warungnya.
“Orang itu kabur, setelah melihat saya dari kejauhan,” ujarnya.
Sedangkan, ketiga kalinya pencurian ini dilakukan pada waktu subuh juga. Pelaku ini membobol pintu belakang warung. Diduga pelaku naik lewat meja tempat cucian. Atas adanya kejadian ini, korban mengaku sangat resah karena sudah terjadi berulang kali di warungnya.
“Saya berharap, ada tindakan lebih lanjut dari pihak kepolisian atas kejadian ini, agar kami sebagai rakyat kecil bisa merasa aman dan nyaman,” tandasnya.////
