Banyuwangi, seblang.com – Musibah banjir yang bertubi-tubi melanda Kabupaten Banyuwangi akhir-akhir ini, mengundang keprihatinan banyak pihak. Salah satunya Mirah Hotel and Resort Banyuwangi.
Untuk itu, hotel bintang tiga yang berlokasi di Jalan Yos Sudarso No. 28, Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi ini, memberikan bantuan sosial yang disalurkan melalui BPBD Banyuwangi.
Dalam kesempatan tersebut, General Manager Mirah Hotel and Resort Banyuwangi, Robby Abthoni bersama rombongan menyerah terimakan langsung bantuan korban banjir kepada Sekretaris BPBD Banyuwangi, Mujito, di kantor BPBD setempat, Selasa (6/12/2022).
“Kami turut prihatin atas bencana banjir yang bertubi-tubi melanda Kabupaten Banyuwangi. Mulai Banjir Kalibaru, Sarongan Pesanggaran hingga Kota Banyuwangi,” kata Robby Abthoni, General Manager Mirah Hotel and Resort Banyuwangi kepada seblang.com.
Meski tidak banyak, kata Robby, bantuan sosial berupa sembako, vitamin hingga keperluan bayi dan balita ini, diharapkan dapat membantu meringankan beban warga terdampak banjir.
“Bantuan sosial ini juga merupakan bagian progam CSR (Corporate social responsibility) sekaligus bentuk kepedulian Mirah Hotel and Resort Banyuwangi kepada sesama. Semoga dapat bermanfaat,” ujarnya.
Sementara Sekretaris BPBD Banyuwangi Mujito mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih atas kepedulian Mirah Hotel and Resort Banyuwangi yang telah menyalurkan bantuan sosial kepada korban bencana banjir di Banyuwangi.
Menurutnya, bantuan sosial apapun yang diberikan donatur kepada warga yang sedang dilanda musibah, sangatlah berarti.
“Bantuan sosial ini akan segera kami salurkan. Semoga dapat meringankan beban saudara-saudara kita yang tengah dilanda musibah,” kata Mujito.
Mujito menambahkan, korban banjir yang hingga kini masih membutuhkan bantuan adalah warga terdampak banjir di Kecamatan Kalibaru, Desa Sarongan Sanggar dan Kecamatan Banyuwangi Kota.
“Ada ratusan KK yang terdampak banjir di Banyuwangi,” ujar Mujito.
Selain membutuhkan bantuan logistik, kata Mujito, mereka juga butuh bantuan bahan material bangunan untuk membangun sejumlah rumah korban yang rusak berat hingga rata dengan tanah akibat diterjang banjir.
“Pemerintah tidak bisa sendiri, kami juga butuh bantuan donatur bersama-sama membantu para korban banjir,” pungkasnya.//////