Situbondo, seblang.com – Saidah warga Dusun Komirean Desa Saletreng Kecamatan Kapongan Kabupaten Situbondo angkat bicara terkait persoalan video yang sudah viral tentang bantuan program sehat gratis (Sehati) yang menuai pro kontra.
Dirinya mengaku dalam video tersebut memang benar dirinya melakukannya atas permintaan dari pihak Rumah Sakit Umum Daerah Situbondo (RSUD), sebagai bentuk persyaratan untuk bisa mendapatkan progam sehat gratis (Sehati).
“Pertamakali diminta oleh pihak rumah sakit untuk di video ibu mertua saya, karena ibu tidak bisa bicara ibu menyuruh saya sebagai perwakilannya. Untuk pemahaman saya video tersebut sebagai bentuk persyaratan program sehati, awal mulanya ibu menolak kerena tidak tahu cara berbicara sehingga ibu menyuruh saya sebagai menantu ibu. Pasien adik ipar saya yang dirawat selama tiga hari dengan penyakit tumor sehingga dioperasi menghabiskan biaya kurang lebih Rp 8 juta, dengan menggunakan program sehati”, ucapnya Sabtu, (19/11/2022).
Lebih lanjut Saidah mengatakan pelayanan Rumah Sakit sangat Normal tidak ada pembeda meski keluarga saya mendapat program sehati. “Namun sedikit disesalkan saya harus menghafal teks yang diberikan pihak rumah sakit dengan ucapan terimaksih dan divideo di depan resipsionis, sebagai persyaratan untuk mendapatkan program sehati,” pungkasnya.//////