Festival Dalang Muda Jawa Timur Pemerintah Kabupaten Blitar Hadirkan 20 Peserta

by -1148 Views
Writer: Adip
Editor: Herry W. Sulaksono

Blitar, seblang.com – Festival Dalang Muda Jawa Timur tahun 2022 digelar di Kabupaten Blitar, tepatnya di Pendopo Hand Asta Sih, Kecamatan Srengat. kegiatan ini menghadirkan 20 dalang muda dari kota dan kabupaten se-Jawa Timur, untuk berkompetisi menunjukkan keahliannya dalam berseni tutur melalui wayang, Senin (7/11/2022).

Festival yang berjalan selama 3 hari ini dibuka oleh Wakil Bupati Blitar yang diwakili Asisten Administrasi Umum Setda Kabupaten Blitar Mashudi. Beliau menyampaikan ucapan terima kasih dan selamat datang kepada semua peserta dan jajaran Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Timur. Festival wayang ini menjadi sebuah usaha dalam nguri-nguri budaya asli Jawa.

Dalam sambutannya Mashudi menyampaikan penampilan wayang merupakan seni adiluhung, yang harus dilestarikan dan dikembangkan. “Sehingga kita perlu memperkenalkan dan mempromosikan seni pewayangan kepada masyarakat luas khususnya kepada generasi muda sebagai pewaris budaya Bangsa. Untuk itu saya berharap festival Wayang ini memberikan kesempatan kepada para seniman muda untuk mengembangkan kreativitasnya,”

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, dan Olahraga Kabupaten Blitar, Suhendro Winarso mengatakan menjadi suatu kehormatan dengan ditunjuknya Kabupaten Blitar sebagai tuan rumah dalam festival ini. Untuk itu Disparbudpora Kabupaten Blitar berkewajiban membantu sepenuhnya penyelenggaraan kegiatan ini berjalan lancar dari awal hingga akhir.

“Tentu ini menjadi kebanggaan para seniman-seniman Blitar, karena kedatangan banyak tamu dari berbagai daerah menjadi penyemangat seniman dalang kita dalam berkarya lebih baik lagi. Dan juga selain itu juga menjadi promosi yang bagus bagi Blitar,” ujarnya.

Menurut Suhendro, banyak Dalang asal Kabupaten Blitar yang berkualitas dan berkemampuan mendalang yang unik dan inovatif. Dan Pemerintah Kabupaten Blitar pun, melalui Disparbudpora juga memfasilitasi bagi masyarakat yang ini belajar seni Dalang. Dengan menyiapkan sebuah sanggar yang bisa diikuti secara gratis.

“Sanggar kita namanya Sanggar Pedalangan, sanggar ini gratis bagi siapapun yang ingin belajar wayang. Kini murid kita ada puluhan dan yang sudah siap sekitar ada 6 untuk tanding, dan di sini kita kirim salah satu karena di festival ini tiap daerah hanya boleh mengirimkan satu saja perwakilannya,” tutur kepala dinas yang juga seorang Dalang itu.

Dan selanjutnya, Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Timur, Sinarto mengatakan, bahwa Festival Dalam Muda ini menjadi festival tahunan dalam rangkaian hari Jadi Provinsi Jawa Timur sekaligus menyambut hari Wayang Nasional ke 4 tepatnya tanggal 7 November.

Sanggar-sanggar di Jawa Timur kita fasilitasi agar muncul keberanian untuk mengenal panggung, kedua mereka bisa mengenal peluang pasar, dan ketiga punya inisiatif untuk melakukan Inovasi dan kreativitas melalui festival ini,” kata Sinarto.

“Karena dalang itu Seniman yang tidak boleh berhenti. Tapi harus dinamis, menguasai teknik, aliran juga pikiran-pikirannya untuk mengelola sebuah nilai, menawarkan kepada masyarakat, dan ada manfaat sebagai tuntunan, dan barang tentu akan menjadi sebuah tontonan dan hiburan,” pungkasnya.////

iklan warung gazebo