Dinsos Kabupaten Blitar Salurkan BLT Dampak Inflasi dan Kenaikan BBM

by -685 Views
Writer: Adip
Editor: Herry W. Sulaksono

Blitar, seblang.com – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Blitar memastikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dampak kenaikan BBM cepat tersalurkan ke masyarakat. Dengan demikian bisa sedikit menanggulangi inflasi atau kenaikan harga-harga barang yang dirasakan warga masyarakat ekonomi kecil.

Penyaluran kali ini di Kantor Kecamatan Kanigoro, Selasa (8/11/2022).

Kepala Dinsos Kabupaten Blitar, Bambang Dwi Purwanto mengatakan, penyaluran BLT kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bisa selesai sebelum akhir bulan November ini. Di mana penyaluran ini digelar di tiap kantor kecamatan, yang tersebar di 22 Kecamatan dan bekerja sama dengan Bank Jatim.

“Seperti kemarin dan hari ini kita ada jadwal penyaluran di Kecamatan Kanigoro, yang disini ada 1253 KPM. Bagi KPM yang pada jadwal pembagiannya berhalangan hadir tetap bisa menerima BLT ini dengan mendatangi Bank Jatim dengan cukup membawa KTP dan KK maka akan dilayani sebelum tanggal 31 November. Disini artinya sebelum tanggal 31 tersebut kita targetkan bisa selesai menyalurkan kepada KPM yang tersebar di 22 Kecamatan,” ungkapnya.

BLT ini disalurkan dalam satu kali salur berupa uang tunai Rp 300 ribu. Dengan kriteria penerima adalah warga yang belum pernah mendapatkan bantuan pemerintah sama sekali.

“Maka itu data penerima kita verifikasi sedemikian rupa. Mulai dari usulan perangkat daerah, lalu diverifikasi datanya oleh Dinas Kominfo, dan disampaikan kembali ke seluruh desa dan kelurahan untuk diverifikasi kembali agar data penerima bantuan BLT ini bisa sesuai regulasi dan lebih tepat sasaran,” ujar Bambang.

Penyaluran BLT inipun sebagai amanat Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 134 Tahun 2022. Dimana pemerintah daerah diminta menyisihkan anggaran APBD nya paling tidak 2 persen untuk membantu rakyatnya dalam bentuk Bansos.

Untuk Kabupaten Blitar sendiri, menurut Bambang, dari menyisihkan 2 persen dari APBD-nya didapat Rp 5,7 miliar. Namun dengan persetujuan bersama antara pemerintah dan DPRD Kabupaten Blitar disetujui lebih dari 2 persen, yang hasil akhirnya untuk BLT ini dianggarkan Rp 6,5 miliar, guna membantu lebih banyak orang. Dari situ didapat total penerima bantuan ini dari seluruh Kabupaten Blitar jumlahnya 16.794 KPM.

“Bantuan ini diharapkan bisa menyikapi inflasi daerah yang terjadi khususnya akibat kenaikan BBM. Maka itu Pemerintah Kabupaten Blitar dengan tanggap menyalurkan bantuan ini kepada masyarakat secepat mungkin,” pungkasnya./////

iklan warung gazebo