Fenomena Langka, Gas Alam Muncul di Pekarangan Warga Situbondo 

by -498 Views
Writer: Imam
Editor: Herry W. Sulaksono
iklan aston

Situbondo, seblang.com – Fenomena langka terjadi dii pekarangan dan mushalla milik Syamsuri alias Holil, warga Kampung Timbreng Ulu, Desa Sumberanyar, Kecamatan Mlandingan, Kabupaten Situbondo. Sebab muncul gas alam yang keluar di pekarangan tersebut, Selasa (1/11/2022) malam.

Koordinator Tim Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Situbondo, Puriyono membenarkan bahwa informasi itu berawal dari media sosial (Medsos).



“ Sekitar pukul 20.00 WIB ada info itu. Kami kemudian langsung cek ke lokasi terjadinya fenomena munculnya gas alam ini. Ternyata memang benar, ”ujarnya, Rabu (2/11/2022).

Puriyono melanjutkan, keterangan dari Syamsuri, kemunculan fenomena gas alam tersebut sudah lama.

“ Pada saat itu para santri tidak sengaja dan main bakar-bakaran menggunakan sapu lidi dengan memakai korek api. Tiba-tiba dari sela-sela keramik lantai keluar gas dan langsung terbakar dengan panjang retakan sekitar 5,5 meter, ”bebernya.

Lebih jauh, Puriyono menambahkan, Syamsuri akhirnya menutup retakan keramik yang mengeluarkan gas alam itu dengan semen.

“ Kemudian di sela-sela keramik yang sebelumnya ditutup kembali dan dikeluarkan gas alam sampai sekarang, ”tegasnya.

Puriyono mengungkapkan, apabila sela-sela keramik itu dibakar menggunakan korek api, maka mengeluarkan api. Namun tidak berbau gas.

” Keterangan warga setempat, Khairul, di sekitar tanah pekarangan yang bertekstur padas milik Pak Syamsuri ini jika digali dengan ke dalaman sekitar satu meter akan mengeluarkan gas, “imbuhnya.

Jika dibakar dengan korek api, makan api pasti di lubang galian itu.

“ Oleh pemilik rumah dibuat untuk memasak udara dan menggoreng telur, ”tambah Puriyono.

Sampai saat ini, belum ada penelitian dari pihak terkait dengan fenomena kemunculan gas alam tersebut.

“ Sehingga belum di ketahui dari apa gas tersebut muncul, ” pungkasnya. (imam)

iklan warung gazebo

No More Posts Available.

No more pages to load.