Jembrana, seblang.com – Gubernur Bali I Wayan Koster berjanji akan menjamin korban terdampak banjir, di desa Penyaringan Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana akan mendapat bantuan rumah baru di tempat yang lebih memadai, Rabu (19/10/2022).
Pada saat mengunjungi posko evakuasi warga terdampak banjir bandang di Kelurahan Tegalcangkring, Jembrana, Koster mengatakan, pihaknya akan mengalokasikan 20 are dan 60 are tanah provinsi dan dibangun tempat tinggal untuk warga.
Selain itu, ia menyampaikan, pihaknya juga menjamin bantuan logistik untuk 117 KK korban terdampak banjir bandang di desa setempat.
“Kita akan menjamin juga bantuan makanan, obat-obatan dan lain sebagainya, selama mereka mengungsi, saya sudah perintahkan Kepala BPBD Provinsi Bali untuk mengelola ini dengan baik. Jadi, saya mohon bapak dan ibu semua di sini untuk bersabar,” ujarnya sembari menyerahkan bantuan.
Terkait kerusakan infrastruktur Koster menyampaikan, pihaknya memerintahkan sejumlah stakeholder terkait, untuk segera melakukan perbaikan jembatan dan kawasan yang terdampak banjir.
“Kami juga sudah memerintahkan Kapolda Bali, Bupati Jembrana, Kepala Balai Wilayah Sungai Bali-Penida, Kepala BPBD Bali, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bali, dan Kepala Dinas PUPR Provinsi Bali, untuk segera melakukan perbaikan dan pengawasan infrastruktur yang rusak, terutama jembatan, itu harus dikebut sehingga bisa digunakan kembali,” ungkapnya.
Sementara itu Wakil Gubernur Bali, Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati yang turut meninjau lokasi bencana alam tersebut lebih fokus terhadap kondisi Jembatan Bilokpoh yang selama ini menjadi akses jalan utama.
“Saya sangat prihatin dengan kejadian di beberapa wilayah di Bali salah satunya Jembatan Bilukpoh yang merupakan jalur vital bagi lalu lintas logistik masyarakat Bali,” katanya.
Wagub juga mengaku, saat ini Pemprov Bali sedang menunggu tim dari pusat untuk menguji kelayakan jembatan.
“Apakah masih layak untuk dilalui kendaraan berjenis truk atau tidak, maka dari itu untuk segera diumumkan kepada publik agar para supir bisa mengalihkan jalur alternatif untuk dilalui,” ujarnya.////