Banyuwangi – Lima Belas Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Banyuwangi bersama-sama dengan petugas kebersihan dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Banyuwangi melakukan program kegiatan bersih-bersih lingkungan GOR Tawangalun Banyuwangi pada Jumat (07/10/2022).
Menurut Wahyu Indarto, Kepala Lapas Kelas II A Banyuwangi, kegiatan yang dilakukan bersama dengan Dispora Banyuwangi merupakan program kerjasama awal dibidang kebersihan lingkungan.” Dispora Banyuwangi instansi yang mengelola kawasan GOR Tawangalun yang cukup luas dengan tenaga kebersihan yang sangat terbatas. Daun-daun yang jatuh kami bersihkan agar kawasan GOR Tawangalun tampak bersih,” jelasnya.
Kalapas asal Solo itu menuturkan kerjasama yang dilakukan merupakan langkah awal yang baik. Pihaknya berharap kerjasama yang dibangun tidak hanya satu kali saja namun bisa berkelanjutan misalnya sebulan bisa dua sampai empat kali agar lingkungan GOR Tawangalun selalu dalam kondisi bersih.
“Harapan kami terjalin sinergitas antara Lapas dengan Dispora Banyuwangi, dimana Lapas mempunyai sumber daya manusia yang banyak bisa digerakan untuk membantu membersihkan kawasan GOR Tawangalun. Apalagi memasuki musim penghujan apabila tidak dibersihkan ada penumpukan sampah yang bisa mengganggu kenyamanan masyarakat yang sedang melakukan olahraga,” imbuhnya.
Wahyu menambahkan untuk kerjasama di bidang lain, pihak Lapas dan Dispora akan melakukan pertemuan lebih lanjut untuk merumuskan program kerjasama yang berkelanjutan,” pungkasnya.
Sementara Alfin Kurniawan, Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Banyuwangi mengungkapkan satu minggu sekali pihaknya menggelar kegiatan Jumat bersih di Kawasan GOR Tawangalun. Kali ini melibatkan WBP Lapas Banyuwangi.
“Insya Allah ke depan sinergitas dan kerjasama Dispora dengan Lapas Banyuwangi akan kami tingkatkan. Untuk yang pertama melibatkan WBP Lapas Banyuwangi untuk melakukan program bersih-bersih. Tidak menutup kemungkinan ke depan menjalin kerjasama dalam bidang kepemudaan,” jelas Alfin.
Pria asli Kertosari Banyuwangi itu menuturkan poin penting kerjasama yang awal dengan Lapas adalah menciptakan kebersihan Kawasan GOR Tawangalun. Di lingkungan yang cukup luas tersebut Dispora memiliki 12 karyawan yang menjaga kebersihan kolam renang, lapangan atletik, lapangan tenis, GOR dan lingkungan sekitarnya.
“Untuk membersihkan kawasan GOR membutuhkan tenaga ekstra karena jumlah karyawan yang sangat terbatas sehingga kami mencari cara yang efektif salahsatunya dengan melibatkan pihak luar, kali ini Lapas Banyuwangi. Tidak menutup kemungkinan melibatkan pelajar yang membolos untuk membersihka kawasan GOR Tawangalun tenyunya dengan bersama dengan dinas / instansi terkait yang lain,” pungkasnya.
