Diapun meminta panitia untuk dapat menyegerakannya, agar Mbah Siah tidak terlalu lama mengantri. Mengingat penerima BLT BBM di Desa Bangsring, Wongsorejo, berjumlah 529 KPM (Keluarga Penerima Manfaat).
“Seketika datang di kantor desa, saya langsung membopong Mbah Siah ke tempat pencairan bantuan. Saya juga meminta panitia untuk mendahulukan Mbah Siah, karena tidak bisa membayangkan Mbah Siah dengan kondisi lumpuh karena penyakit yang dideritanya, harus lama-lama mengantre,” ujarnya.
Tak sampai disitu, sebagai bentuk pengabdian TNI kepada masyarakat, Serma Nurhadi juga menyempatkan diri mengantarkan Mbah Siah kerumahnya yang hanya berdinding anyaman bambu dan beralaskan tanah, di Dusun Paras Putih, Desa Bangsring, Wongsorejo.
“Mbah Siah ini hidup bersama anaknya. Tetapi kebetulan saat ini anaknya berada di Maluku dan tidak ada yang bisa mengantarkan dan mewakilinya. Bagi kami, ini termasuk dalam delapan wajib TNI, yakni yang ke delapan menjadi contoh dan mempelopori usaha-usaha kesulitan rakyat di kelilingnya,” pungkasnya.
