Banyuwangi, seblang.com – Tim Program Kreativitas Mahasiswa Penerapan IPTEK (PKM-PI) Politeknik Negeri Banyuwangi (Poliwangi) merancang alat sterilisasi susu “HEZTEC” (Heating Ozone Sterilization Technology) untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas susu kambing di Peternakan Rofi’i, Desa Bayu, Kecamatan Songgon, Banyuwangi.
Tim tersebut terdiri dari lima mahasiswa dengan diketuai Celvin Wahyu, yang beranggotakan Monica Cyllen, Rio Adji Wiguna, Dimas Adidya, dan Rovita Mey A. Mereka mendapat bimbingan dari dosen Teknologi Rekayasa Manufaktur Jurusan Teknik Mesin Poliwangi, Ika Yuniwati S.Pd., M.Si.
Ketua Tim, Celvin menjelaskan latar belakang “HEZTEC” ini diciptakan timnya. Menurutnya, pengolahan susu kambing di peternakan tradisional seperti milik Rofi’i ini masih menggunakan cara konvensional, belum menggunakan teknologi pengolahan susu. Selain itu peternak Rofi’i belum memiliki pengetahuan untuk mengolah susu kambing yang baik dan benar.
“Cara konvensional ini dapat menyebabkan susu kambing lebih berpotensi terkontaminasi lingkungan hingga bakteri. Selain itu, susu kambing memiliki bau prengus menyengat dan nutrisi susu berkurang,” jelas Celvin, Kamis (15/9/2022).
Maka dari itu, Celvin beserta tim dengan bimbingan dosen pendamping, mendesain “HEZTEC” alat sterilisasi susu kambing dengan teknologi metode ozon, yang hanya membutuhkan waktu 1,5 bulan.
Celvin menjelaskan bahwa hasil susu kambing yang disterilisasi dengan teknologi ini menunjukkan hasil bagus. Keberadaan bakteri patogen dalam susu kambing hilang akibat proses sterilisasi ini. Bahkan susu makin awet dan bau prengus menghilang tanpa mengurangi gizi.
“Teknologi ozon dikenal dapat membunuh mikroorganisme seperti bakteri dan virus. Selain itu teknologi ini dapat mengurangi bau prengus pada susu kambing,” terang Celvin.
Celvin mengungkapkan, pemanfaatan ozon pada HEZTEC alat ciptaan timnya ini hanya menggunakan konsentrasi rendah, antara 0,01 ppm – 4,00 ppm. Sehingga teknologi ini aman diaplikasikan pada bidang pertanian, bidang kesehatan, bidang lingkungan dan bidang industri.
“Jadi HEZTEC alat kami ini memiliki safety yang terjamin,” ucapnya.
Tak hanya itu, Celvin dan timnya juga mengintegrasikan HEZTEC dengan teknologi Internet of Things (IoT). Hal ini untuk memudahkan dalam pemantauan dan pengontrolan jarak jauh.
“Dengan IoT, pantauan sterilisasi susu dengan HEZTEC dapat dilakukan melalui Handphone yang memiliki Bluetooth. Jadi sangat mudah untuk dikontrol jarak jauh,” ujarnya.
Tak sampai disitu, Celvin dan timnya ini juga melakukan pendampingan branding produk susu peternakan Rofi’I. Mereka mengemasnya dengan nama Cozy Milk.
“Kita juga harus mengupayakan peningkatan pendapatan peternak baik proses maupun pemasaran,” pungkasnya.////
